SportFEAT.COM - Bek andalan Persib Bandung, Ardi Idrus, menceritakan pengalamannya yang nyaris bergabung dengan Persija Jakarta U-21.

Ardi Idrus merupakan salah satu pemain andalan Persib Bandung dalam dua musim terakhir.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu menjadi sosok yang tergantikan di era kepelatihan Robert Rene Alberts.

Ardi Idrus dikenal memiliki kemampuan untuk menyerang dan bertahan yang sama baiknya.

Baca Juga: Bintang Persija Jakarta Ini Ternyata Pernah Jadi Pembantu Pemain Timnas Singapura

Pemain kelahiran 22 Januari 1993 itu sendiri didatangkan tim Maung Bandung dari PSS Sleman pada awal 2018.

Berkat penampilan apiknya itu, Ardi Idrus berhasil menarik perhatian Robert Rene Alberts.

Di musim perdananya bersama tim kebanggaan bobotoh itu, Ardi Idrus sukses menggeser Tony Sucipto dari singgasana bek kiri.

Namun siapa sangka, di balik kecermelangannya bersama Persib Bandung, Ardi Idrus ternyata menyimpan sebuah kisah unik.

Pemain berusia 27 tahun itu mengaku hampir bergabung dengan klub rival Persib, yakni Persija Jakarta.

Meski begitu, momen itu terjadi sudah delapan tahun lalu atau pada 2012.

Saat itu, dirinya diajak oleh pelatih berpengalaman Mundari Karya.

Baca Juga: Latihan Pemain Persib Bandung Bikin Robert Rene Alberts Bangga

Mundari Karya bukanlah sosok yang asing bagi Ardi Idrus.

Sebab keduanya pernah bekerja sama saat masih membela tim Pra PON Kalimantan Selatan dan PSPS Pekanbaru.

"Coach Mundari kirim saya main di Persija U-21 dengan Om Ganesha di Villa 2000," kata Ardi, dikutip SportFEAT.com dari Youtube milik Hamka Hamzah.

Baca Juga: Main Tiktok, Gelandang Real Madrid Ini Undang Perhatian Masyarakat Indonesia, Ada Apa?

Di Persija Jakarta U-21 kala itu, sudah ada pemain lain asal Maluku yakni Abduh Lestaluhu.

Namun kesempatan bergabung dengan skuad Macan Kemayoran Muda akhirnya batal terwujud karena satu sosok.

Dia adalah mantan pelatih Persik Kediri, Budiarjo Thalib.

Budiarjo Thalib yang saat itu masih menukangi Perssin Sinjai yang berkompetisi di Divisi Utama menelepon dirinya.

"Kebetulan, Budiarjo nelepon suruh main di Sinjai. Kalau enggak, waktu itu saya sudah main di Persija U-21," kata Ardi Idrus.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Eks Pesepak Bola Ini Rela Tukar Medali Juara Piala Dunia dengan Barang Haram

Lebih lanjut, pemain asal Ternate itu mengaku masih berharap bisa mengamankan satu tempat di timnas Indonesia.

Kesempatan itu terbuka lebar setelah timnas Indonesia menunjuk pelatih baru Shin Tae-yong.

Di tim Garuda, Ardi Idrus akan bersaing dengan Ricky Fajrin, Abdul Lestaluhu, Rezaldi Hehanusa, dan Ruben Sanadi.

"Yang saya inginkan adalah dapat kesempatan untuk membela timnas. Kalau dipanggil dan ada kesempatan membela (bermain untuk) timnas, saya pasti memberikan yang terbaik," kata Ardi Idrus.

Baca Juga: Kabar Baik, Akhirnya Liga Inggris Catatkan Nol Kasus Positif COVID-19

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jauh sebelum menjadi musuh bebuyutan, petarung UFC asal Rusia, @khabib_nurmagomedov , merupakan salah satu penggemar @thenotoriousmma . Hal ini dibuktikan dengan terjadinya aksi minta kaos yang dilakukan Khabib Nurmagomedov kepada Conor McGregor. Selain itu, Nurmagomedov dan McGregor juga pernah berada dalam periode kehidupan yang diisi dengan saling lempar sanjungan. Situasi tersebut berbanding terbalik dengan saat ini. Awal mula keretakan hubungan mereka terjadi setelah Khabib Nurmagomedov menjadi penantang gelar juara kelas ringan UFC. Petarung berjulukan The Eagle itu dulu pernah meminta UFC untuk mencopot gelar McGregor karena tidak pernah bertarung. UFC kemudian mengabulkan permintaan Nurmagomedov dan mencopot sabuk juara kelas ringan McGregor. Setelah UFC mencopot gelar tersebut, relasi Nurmagomedov dan petarung asal Republik Irlandia itu pun memanas. #khabinurmagumedov #conormcgregor #UFC #bolasportcom #bolastylo #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 30, 2020 at 11:42pm PDT