SportFEAT.COM - Evander Holyfield mengungkap alasan dirinya bisa memaafkan Mike Tyson yang sudah membuatnya nyaris kehilangan telinga.
Evander Holyfield dan Mike Tyson pernah terlibat dalam pertandingan kontroversial.
Laga tersebut terjadi pada 1997 silam di Amerika Serikat.
Pertemuan kedua petinju kelas berat tersebut diwarnai insiden cukup fatal karena Mike Tyson kedapatan menggigit telinga Holyfield.
Baca Juga: Conor McGregor Berhasil Naik Satu Setrip di Peringkat Pound-for-pound UFC
Pengakuan Mike Tyson usai laga tersebut pun tidak begitu jelas.
Ia hanya menjawab singkat tanpa ada maksud jelas di balik aksinya menggigit telinga Holyfield.
"Terlepas dari apa yang aku lakukan, dia sudah menyerang kepala aku dalam dua pertempuran," kata Mike Tyson kala itu.
"Aku sudah mengatasinya di atas ring. Lihat aku (sambil menunjuk luka di matanya) aku harus pulang ke anakku yang pasti akan takut melihatku seperti ini," tukasnya.
Mike Tyson pun dijatuhi hukuman larangan bertanding selama satu setengah tahun kemudian dan denda tiga juta dolar AS.
Baca Juga: Ketenaran di UFC Membuat WWE Tertarik Boyong 2 Petarung Ini
Seiring berjalannya waktu, kedua petinju tersebut pun kini sudah saling memaafkan.
Namun, salah satu alasan Holyfield memaafkan Mike Tyson atas insiden tersebut pun masih belum diketahui banyak orang.
Baca Juga: Ketika Mike Tyson Dibuat Jengkel dengan Pertanyaan Tentang Masa Lalu
Holyfield yang kini berusia 57 tahun menjelaskan bahwa keputusan yang ia ambil untuk memaafkan Tyson tidak lepas karena pengalamannya sendiri.
"Orang-orang bertanya, bagaimana kamu bisa meaafkan seseorang? kata Holyfield dilansir SportFEAT.com dari TMZ Sports.
"Aku katakan, semua yang pernah terjadi, pada suatu titik waktu, aku yang melakukannya dulu,"
Baca Juga: Mengira Sudah Menang, Petarung MMA Ini Tertipu dan Justru Berakhir Menelan Kekalahan
"Mike menggigitku, aku bilang aku juga pernah menggigit seseorang, dan itu tidak tertangkap kamera TV,"
"Aku pernah menggigit pria di bahunya. Dia menjatuhkanku, dan aku berbalik menggigitnya," tandasnya.
(*)
Source | : | Sportbible,TMZ Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |