Mantan tunggal putra Indonesia yang pernah raih Juara Dunia 2001 itu, menilai bahwa jeda lama akibat libur panjang pasti sedikit berpengaruh dengan performa atlet.
"Saya tidak mau memaksa mereka, akan butuh waktu beberapa saat sebelum saya benar-benar menurunkan porsi latihan keras," ujar Hendrawan dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Saya ingat waktu saya masih main, waktu tersulit adalah ketika kembali berlatih setelah absen lama akibat cedera,"
Baca Juga: Rencana Hendra Setiawan Jika Putuskan Gantung Raket
"Saya cedera setelah Piala Thomas 2002 dan sempat absen bertanding satu setengah bulan," tukasnya.
Para pebulu tangkis dunia memang terhitung mengalami masa vakum tanpa pertandingan sejak Maret 2020 lalu.
Tepatnya setelah All England 2020 akibat pandemi virus Corona.
Baca Juga: Beri Sumbangan ke Masjid, Aksi Lee Chong Wei Ini Jadi Sorotan Publik
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Hendrawan yang baru saja dipercaya jadi Kepala Pelatih tunggal putra Malaysia mengingat Lee Zii jia diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
"Memaksa diri secara fisik tidak hanya akan menyulitkan, tapi juga secara mental. Jadi saya tahu rasanya pemain yang lama absen berlatih bahkan hampir tiga bulan," kata Hendrawan.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |