Aksi tersebut mereka tunjukkan dengan mengikut trending di Instagram, berupa hashtag BlackoutTuesday.
Para pebulu tangkis tersebut mengunggah foto berwarna hitam tanpa ada gambar apapun.
Aksi BlackoutTuesday yang trending pada Selasa (2/6/2020) itu memang digalakkan sebagai bentuk solidaritas melawan kebrutalan oknum polisi di Amerika Serikat terhadap orang berkuli hitam.
Baca Juga: Alasan Pelatih Persib Enggan Jika Liga 1 2020 Diganti dengan Turnamen Khusus
Seperti diketahui, kematian George Floyd kini telah memicu kemarahan besar seluruh lapisan masyarakat dunia.
Floyd yang ditangkap polisi dengan tuduhan tertentu, mengalami aksi diskriminasi oleh oknum polisi bernama Derek Chauvin.
Chauvin menekan leher Floyd dengan lutut selama delapan menit lamanya hingga Floyd kelsulitan bernapas dan meninggal dunia.
Baca Juga: Lockdown Bikin Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi Soal Pensiun
Padahal, saat itu Floyd tidak bersenjata dan tidak melawan serta sudah meminta tolong karena kesulitan bernapas.
Diskriminasi terhadap orang berkulit hitam memang rentan terjadi di Negeri Paman Sam.
Sementara itu, selain Axelsen dan Marin, beberapa pebulu tangkis dunia di belahan benua lain juga menunjukkan aksi solidaritas yang sama.
Mereka adalah Gronya Somerville, Kim Astrup, Anders Antonsen, Yang Po Han dan Michelle Li.
(*)
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |