Namun karena merasa bulutangkis tak memiliki masa depan yang cerah di daerahnya, Shahar beralih ke sepak bola.
Dirinya mengaku kini bulutangkis hanya sebagai hobi dan selingan saja.
"Justru di awal saya minat ke bulutangkis dan sempat masuk sekolah bulutangkis di Purwakarta," ujar Shahar dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id.
Baca Juga: Satu Pertarungan yang Hampir Mencoreng Rekor Tak Terkalahkan Khabib Nurmagomedov
"Akan tetapi karena fikiran saya bulutangkis di daerah saya tidak akan maju, dari situ saya memutuskan pindah sepak bola," tambahnya.
Tak lama setelah memutuskan hijrah ke sepak bola, Shahar kemudian direkrut oleh Pelita Jaya Karawang U-21, hingga kini akhirnya sukses bersama Persija Jakarta.
Jauh sebelum menggeluti bututangkis, Shahar menceritakan bahwa ia juga pernah mencoba untuk menggeluti dunia basket.
Baca Juga: Rumor Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield Menguat, Lokasi dan Waktu Sudah Terkuak
Hal ini terjadi kala dirinya masih duduk di bangku SMP dan SMA kala itu, mengingat Shahar memiliki postur tubuh yang tinggi.
"Saya juga sempat menggeluti dunia basket, waktu sekolah dulu dari SMP hingga SMA, sempat rutin jalani basket enam tahunan, kebetulan tinggi saya mendukung," ujar Shahar Ginanjar.
Kini keputusan Shahar untuk pindah halauan ke dunia sepak bola ternyata berbuah manis dan kini dirinya menjelma menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia.
(*)
Source | : | persija.id |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |