SportFEAT.COM - Pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, mengatakan keluarga menjadi alasan dirinya belum bergabung pelatnas.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah memulai kembali pemusatan latihan sejak pandemi COVID-19 terjadi.

Agenda pemusatan latihan tersebut mulai dilaksanakan pada Rabu (3/6/2020) kemarin.

BAM telah memanggil 16 pemain nasional yang bakal mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Minta Skuad Piala Thomas Malaysia Segera Berlatih Kembali

Dari jumlah belum termasuk pemain non-pelatnas alias pemain independen seperti ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Goh Li Ying mengaku sebenarnya mereka mendapatkan tawaran untuk menjalani pemusatan latihan di Akademi Badminton Malaysia (ABM).

Tetapi dirinya dan kolega yakni Chan Peng Soon menolak tawaran tersebut karena sebuah alasan.

"Ada surat penawaran tetapi kami tidak pergi karena mereka terikat dengan faktor keluarga dan sebagainya," kata Goh Liu Ying, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"Takut satu bulan tidak keluar, itu sedikit mengejar.

"Saya tunggu mereka yang lain untuk sama-sama menyertai latihan walaupun secara pribadi, saya tidak sabar untuk kembali beraksi," imbuhnya.

Baca Juga: Kembali ke Lapangan Latihan, Pemain Ganda Putra Malaysia Malah Canggung

Selain ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, tolakan untuk bergabung pelatnas juga dilontarkan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Meski demikian, keputusan dua pasangan senior Negeri Jiran itu tak disesali oleh BAM.

Sebab, mereka diprediksi akan kembali ke pemusatan latihan sekitar pertengahan Juli.

Nantinya mereka akan berada di ABM setidaknya selama dua minggu sekali seperti yang tercantum dalam rencana awal BAM.

Baca Juga: Kepala Pelatih Hong Kong Sindir Balik Pihak yang Merasa Dirugikan dengan Keputusan BWF Soal Poin Kualifikasi Olimpiade 2020

"Setelah menilai faktor-faktor itu, mereka juga memutuskan untuk bergabung dengan kamp setelah Juni," ujar Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann.

"Jadi, bukan berarti kami tidak mengizinkannya tetapi ini adalah hasil dari kesepakatan bersama," pungkasnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Liga Denmark menjadi kompetisi sepak bola profesional yang kembali di tengah pandemi Covid-19. Partai yang akan bergulir antara AGF Aarhus dan Randers akan menjadi lagaZoom pertama di dunia. #ligadenmark #covid19 #agfaarhus #randers #lagazoom #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 3 Jun 2020 jam 5:15 PDT