"Balapan akan dimulai di Jerez pada tanggal 19 Juli, akan ada 12-13 seri balapan nantinya, untuk balapan terakhir akan berlangsung di bulan November," ujar Ezpeleta.
Meski mengaku sudah menyusun jadwal balapan dan akan segera diumumkan, Ezpeleta mengaku masih fikir-fikir untuk balapan yang dilaksanakan di luar Eropa.
Baca Juga: Evander Holyfield Malah Senang Mike Tyson Pernah Gigit Telinganya Hingga Nyaris Putus
"Namun untuk balapan di luar Eropa masih harus dipertimbangkan,"
"Setelah dua balapan di Jerez kami akan melihat apakah kalender balapan bisa berlangsung 12, 14 atau maksimal 16 seri," ujar Ezpeleta.
Selain Sirkuirt Jerez, ada beberapa nama sirkuit yang kabarnya akan menjadi venue balapan di sisa musim ini.
Sebut saja Sirkuit Red Bull Ring (Austria), Valencia dan Barcelona (Spanyol), Le Mans (Prancis), serta Brno (Republik Ceko).
Sementara sirkuit di luar Eropa yang masih dalam tahap negosiasi berada di negara Amerika Serikat, Malaysia, Thailand dan Argentina.
Baca Juga: Tak Banyak Berubah, Jorge Lorenzo Sebut Motor Rakitan Yamaha Masih Bermasalah
Terakhir Ezpeleta mengatakan bahwa MotoGP hanya akan memperbolehkan maksimal 40 orang saja yang hadir dalam satu tim, dan untuk tim satelit hanya 25 orang saja.
"Pada akhirnya kami hanya ingin ada sekitar 1.300 orang saja dalam satu seri balapan," ujar Ezpeleta.
Hal ini sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diberlakukan di tengah pandemi Virus Corona.
(*)
Source | : | MotoGP |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |