SportFEAT.COM - Pemain ganda putri Malaysia, Vivian Hoo, menyebut pandemi COVID-19 telah merusak rencananya untuk pensiun.
Pandemi COVID-19 atau virus corona telah merusak berbagai agenda.
Salah satunya seperti yang dialami pebulu tangkis ganda putri Malaysia, Vivian Hoo.
Vivian Hoo sebelumnya telah berencana untuk gantung raket di tahun ini atau setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Sibuk Racik Ramuan Jadi Juara Bersama Hendrawan
Akan tetapi, keinginan itu terpaksa mengalami penundaan akibat virus corona.
Vivian Hoo akhirnya memutuskan untuk menunda rencana pensiun hingga setidaknya sampai tahun depan.
"Rencananya bagi saya untuk pensiun dari pasukan nasional tahun ini, tetapi semua itu telah berubah karena pandemi," kata Vivian, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Time.
"BAM masih membutuhkan saya sehingga saya akan melanjutkan," ujarnya menambahkan.
Pemain berusia 30 tahun itu mengaku telah mempunyai rencana setelah pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya tersebut.
"Saya sudah punya bisnis lain di luar olahraga. Saya harus mengatakan, akan sulit untuk meninggalkan bulutangkis untuk selamanya," ucapnya lagi.
Baca Juga: Satu Alasan yang Bikin Pemain Ganda Campuran Malaysia Tunda Gabung Pelatnas
Ia juga membandingkan rencana setelah pensiunnya dengan apa yang dialami mantan rekannya, Woon Khe Wei.
"Lihatlah mantan rekanku Woon Khe Wei. Dia pensiun dari bulutangkis internasional tetapi masih menjadi duta untuk olahraga," ujar Vivian Hoo.
"Saya sangat senang untuknya karena dia sangat bahagia.
"Saya belum berpikir terlalu jauh ke depan, tetapi mungkin itu adalah sesuatu yang saya tertarik," ujarnya menceritakan.
Disinggung mengenai peluang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan, Vivian Hoo merasa pesimistis.
Pasalnya saat ini, dirinya dan pasangannya Yap Cheng Wen hanya berada di peringkat 25 dunia.
Baca Juga: Duo Zilberman, Duet Ganda Campuran Ibu dan Anak Anti Mainstream
Vivian Hoo malah menyebut ganda putri terbaik Malaysia saat ini Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean lebih berpotensi lolos ke turnamen empat tahunan itu.
"Kami cukup jauh dari Mei Kuan-Meng Yean tetapi itu bukan tidak mungkin.Kualifikasi Olimpiade hanya akan dilanjutkan tahun depan," ucap Vivian.
"Jika kami terus bermain dengan baik di semua turnamen yang tersisa, itu mungkin tapi itu tidak akan mudah," tuturnya menambahkan.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |