SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota jalani operasi plastik selama masa lockdown diterapkan di negaranya.
Kento Momota sempat terlibat kecelakaan maut di Malaysia pada Januari 2020 lalu.
Kejadian itu terjadi setelah Kento Momota menjadi juara Malaysia Masters 2020.
Minibus yang ditumpangi Momota menuju ke arah bandara Kuala Lumpur menabrak sebuah truk di jalan tol.
Baca Juga: Taufik Hidayat Blak-blakan Pernah Berniat Mengkhianati Indonesia
Kento Momota memang tidak mengalami luka yang parah. Namun, tunggal putra kidal nomor satu dunia mengalami cedera ringan.
Akibatnya, ia pun harus menerima beberapa jahitan di wajahnya.
Perbedaan bentuk wajah Momota usai muncul ke publik pada beberapa bulan lalu cukup terlihat.
Akan tetapi, Pelatih Kepala Bulu Tangkis Jepang, Park Joo-bong kini menyebut bahwa wajah Momota sudah lebih baik.
Sebab, selama masa lockdown akibat virus Corona, Kento Momota dikatakan menjalani operasi plastik.
"Dia mengambil kesempatan lockdown saat ini untuk menjalani operasi plastik," ucap Park Joo-bong dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Langsung Tancap Gas usai Kebijakan New Normal Berlaku
"Sekarang sudah tidak ada lagi bekas-bekas luka di wajahnya," imbuh Park.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan bahwa Kento Momota kini sudah siap kembali bertanding.
Kondisi fisik Momota pun dikatakan Park telah kembali fit selama menjalani latihan mandiri bersama klubnya, NTT East.
Baca Juga: Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Sibuk Racik Ramuan Jadi Juara Bersama Hendrawan
"Dia sudah berlatih di klub dan kami memontornya. Dia sudah dalam bentuk yang bagus dan faktanya dia jadi lebih tampan," ucap Park.
"Dia sudah berlatih keras. Menurut pantauan kami, dia sudah bisa mengendalikan berat badannya, fisiknya juga sudah lebih baik dari sebelumnya," kata Park lagi.
Kento Momota sendiri sebelumnya sudah mengumumkan bahwa ia siap kembali menjalani pertandingan usai absen lama setelah kecelakaan.
Tak tanggung-tanggung, Juara Dunia 2019 itu langsung menargetkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 sendiri telah diundur pada tahun depan, tepatnya pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Duo Zilberman, Duet Ganda Campuran Ibu dan Anak Anti Mainstream
"Beruntung, bagi Momota, Olimpiade 2020 ditunda tahun depan. Sudah pasti ini memberikan dia banyak waktu untuk recovery lebih lama," ucap Park Joo-bong.
"Sekarang dia hanya tinggal menunggu untuk kembali dikumpulkan pada pemusatan latihan nasional," tandasnya.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |