Tak tanggung-tanggung, CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) menyatakan WADA ingin penangguhan Andrea Iannone menjadi empat tahun lamanya.
"Andrea Iannone berupaya agar keputusan hukuman (18 bulan) dibatalkan, namun WADA meminta agar keputusan yang ditentang itu diganti dengan keputusan baru yaitu hukuman empat tahun bagi sang pembalap," tulis pernyataan resmi CAS.
Baca Juga: Gara-Gara Masalah Ini, Lagi-lagi Satu Seri MotoGP 2020 Harus Dibatalkan
Andai keinginan WADA dikabulkan, tentu hasilnya makin tak mengenakkan bagi iannone.
Terlebih, usia Andrea Iannone sendiri sudah cukup senior di kalangan pembalap MotoGP, 30 tahun.
Iannone sendiri sudah terancam kehilangan tempat di Aprilia atas kejadian skandal doping yang menimpanya.
Baca Juga: Eks Bos Honda Sebut Marc Marquez Lebih Unggul Atas Casey Stoner Andai Keduanya Bertemu
Iannone dituduh lalai akibat ditemukan zat steroid dalam darahnya yang ditengarai berasal dari daging yang ia konsumsi.
Kasus doping Andrea Iannone ini pertama kali mencuat saat bergulirnya GP Malaysia 2019, akhir tahun lalu.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |