Namun begitu, Richard Mainaky telah menegaskan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari penundaan tersebut ke program latihan yang disusunnya.
Sebab, di pelatnas PBSI, semua program latihan bersifat jangka panjang dan berkesinambungan.
"Walaupun Olimpiade diundur, program latihan tidak akan berubah karena di pelatnas, kami selalu membuat program jangka panjang dan berkesinambungan," tutur Richard Mainaky dilansir SportfEAT.com dari Antara.
"Jadi, tidak ada pengaruhnya. Latihan tetap berjalan seperti biasa," imbuhnya.
Pandemi virus Corona sebenarnya juga membatasi pergerakan atlet dalam menjalani porsi latihan sehari-hari.
Richard pun mengakui bahwa latihan anak didiknya hanya sekitar 80 persen yang bisa berjalan.
Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Nomor Satu Dunia Ini Senang Ada Lawan Sulit Seperti Kento Momota
Namun, hal itu tidak menghalangi mereka untuk tetap mengutamakan menu-menu latihan penting demi menjaga stamina.
Di sisi lain, Richard sendiri mengambil sisi positif dari penundaan Olimpiade 2020 lantaran Praveen/Melati bisa memiliki waktu persiapan lebih lama.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Sindir Conor McGregor yang Tolak Tawaran Melawan Tony Ferguson
"Kalau persiapan mereka baik, maka tidak masalah turnamen itu diundur atau tidak," kata Richard.
"Malah dengan diundurnya Olimpiade Tokyo, kami bisa membenahi kemampuan dan mental mereka, sehingga lebih siap saat tampil nanti," kata Richard lagi.
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |