SportFEAT.COM - Dani Pedrosa yang selama ini dikenal sebagai pembalap setia tim Honda ternyata pernah penasaran berat menjajal motor Yamaha.
Dani Pedrosa merupakan mantan pembalap MotoGP yang identik dengan tim Honda.
Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan dilabeli sebagai pembalap setia Honda lantaran tak pernah berganti tim hingga memutuskan pensiun pada 2018 lalu.
Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Bocorkan Kepastian Nasib The Doctor dengan Petronas Yamaha SRT
Dani Pedrosa pertama kali gabung dengan Honda pada 2005 silam.
Selama 13 tahun kariernya di MotoGP, Pedrosa tak pernah melirik tim lain.
Kendati demikian, setelah memutuskan gantung helm, Pedrosa ternyata pernah penasaran berat dengan salah satu kompetitor kuat Honda, Yamaha.
The Little Spaniard mengaku sering membayangkan bagaimana rasanya menjajal motor Yamaha.
Terutama ketika Pedrosa bersaing ketat dengan duo Yamaha kala itu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
"Saya ingin tahu seperti apa Yamaha itu. Valentino Rossi dan Jorge adalah rival saya," ucap Dani Pedrosa dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Gebrakan Honda Bikin Nasib Dua Pembalap LCR Bisa Keluar dari MotoGP
"Pada banyak kesempatan, ketika Honda bertanya pada kami para pembalap, apa yang harus dilakukan dengan motor kami, kami selalu mengeluh dan menjawab 'Yamaha melakukan ini dan itu,"
"Saya selalu ingin tahu bagaimana motor mereka bisa melakukan gebrakan," imbuhnya.
Bagi Pedrosa, satu-satunya pesaing terberat Honda hanyalah Yamaha.
"Kalau sekarang memang banyak tim pabrikan yang semakin bagus, ada Suzuki, Ducati, KTM juga berkembang,"
"Tetapi saat saya masih membalap, seolah adanya hanya Yamaha versus Honda. Karena dulu Ducati hampir tidak pernah di depan," ucap Pedrosa.
Pedrosa sendiri saat ini berstatus sebagai pembalap penguji tim KTM.
Semasa masih membalap, Pedrosa yang memiliki postur tubuh mungil ini dikenal andal di lintasan kering.
Namun jika lintasan basah akibt hujan, maka Pedrosa wajib bekerja keras ekstra,
"Kalau ada air, cengkeraman di roda beda, dan tubuh saya kecil masih kurang bisa mengcover roda depan dan belakang dengan tubuh saya saat membalap," kata Pedrosa.
"Kalau pembalap yang lebih tinggi, mereka bisa duduk di motor dan bersamaan mengatur roda depan dan belakang. Sedangkan saya harus mengendalikannya dengan lebih keras," imbuhnya.
(*)
Baca Juga: Putra Mike Tyson Tunjukkan Keahlian Tinju yang Tak Kalah Impresif dari Sang Ayah
Source | : | Tuttomotoriweb |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |