SportFEAT.COM - Di balik kesuksesan Liverpool memboyong beberapa pemain bintang tak lepas dari peran Michael Edwards.
Jika melihat kesuksesan Liverpool saat ini, para penggemar pasti langsung menyebut empat sosok yakni Juergen Klopp, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Virgil van Dijk.
Namun di balik semua sosok di atas, tak ada yang mengenal Michael Edwards.
Michael Edwards sendiri menjabat sebagai Direktur Olahraga di klub berjuluk The Reds tersebut.
Baca Juga: Gagal Melesat ke Final Coppa Italia 2020, Antonio Conte Masih Tak Terima Inter Milan Kalah
Nama Edwards mungkin memang tak setenar Juergen Klopp atau Mohamed Salah, tetapi perannya untuk Liverpool tak bisa dianggap sepele.
Pria berusia 39 tahun itu merupakan sosok yang bertanggung jawab atas transfer pemain yang didatangkan ataupun dilepas Liverpool.
Edwards mulai bergabung dengan klub yang bermarkas di Anfield itu pada 2011 dari Tottenham Hotspur.
Di balik sosoknya yang kalem, Edwards ternyata jago dalam urusan negoisasi pemain.
Sejak Liverpool mendatangkan Edwards, pengeluaran rival sekota Everton itu hanya menghabiskan dana sekitar Rp 7,4 triliun.
Dengan dana tersebut, Liverpool berhasil mendatangkan pemain-pemain kunci seperti Allison Becker, Sadio Mane, Mohamed Salah hingga Virgil van Dijk.
Terbaru, tangan dingin Edwards juga berhasil mendatangkan wonderkid asal Jepang, Takumi Minamino.
Tak berhenti disitu, Edwards juga dikenal jitu mendatangkan pemain potensial, seperti halnya saat ia mendatangkan Andrew Robertson.
Kapten timnas Skotlandia itu didatangkan dari klub medioker Hull City pada 2017 dan saat ini menjelma menjadi salah satu bek kiri terbaik di Premier League.
He helped sign Salah, Mane, Firmino, Robertson, Wijnaldum, Fabinho, Alisson and Van Dijk.
You rarely see much of Michael Edwards, but he might just be Liverpool’s secret weapon | @tomwfootball
— B/R Football (@brfootball) March 25, 2020
Selain jago dalam hal mendatangkan pemain, Edwards ternyata juga ciamik dalam urusan penjualan pemain.
Yang paling diingat tentu saat Edwards berhasil melego Philipe Coutinho ke Barcelona.
Dana hasil penjualan Coutinho tersebut digunakan untuk mendatangkan Allison Becker dan Virgil van Dijk.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Masih Menghantui, Pelatih Persib Tetap Pastikan Program Latihan akan Maksimal
Meski dikenal jago dalam urusan jual-beli pemain, Edwards ternyata memiliki perjalanan karier cukup unik.
Dilansir SportFEAT.com dari Liverpool Echo, Edwards ternyata sempat menjalani karier sebagai pesepak bola profesional.
Namun, karier Edwards sebagai pesepak bola tidak berjalan mulus lantaran ia hanya sebagai pelapis di klub Ligue One yakni Peterborough United.
Ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari sepak bola dan memilih melanjutkan studi sebagai sarjana IT dan bisnis.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona Menang, Lionel Messi Gemilang
Pria kelahiran Southampton itu bahkan sempat menjadi pengajar di sebuah sekolah lokal.
Tak berselang lama, Edwards merasa "gatal" tak berurusan dengan dunia sepak bola.
Pada 2003, ia akhirnya memutuskan kembali ke dunia si kulit bundar dan bergabung dengan Portsmouth sebagai analis.
Di sana ia bertugas untuk memantau taktik lawan dan merencanakan transfer pemain.
Hampir lima tahun bekerja sama dengan Portsmouth, Edward memutuskan untuk menerima tawaran Tottenham Hotspur pada 2008.
Dia merupakan sosok yang sangat penting saat membawa The Lilywhites finish empat besar pertama dalam 20 tahun terakhir.
Source | : | Liverpool Echo |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |