Jarvis menilai bahwa jadwal baru tersebut mengandung unsur ketidakadilan.
"Kesan pertama adalah MotoGP 2020 tidak memberikan keseimbangan," kata Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Ya, faktanya setengah dari kompetisi akan berlangsung di Spanyol. Ini realitanya," jelas Jarvis.
Meski begitu, Lin Jarvis mencoba memahami kondisi tersebut dan menganggap itu adalah solusi terbaik saat ini.
Baca Juga: Jorge Martin Tunggu Nasibnya Musim Depan Jelang MotoGP 2020
"Setelah pandemi Covid-19, kami harus berkompromi. Situasinya luar biasa dan sangat sulit," ucap Jarvis.
"Ini bukan solusi ideal. Tapi pada akhirnya kompromi yang terjadi cukup bagus," tuturnya menambahkan.
Selain merilis jadwal baru MotoGP 2020, Dorna Sports juga menelurkan beberapa kebijakan baru mengenai protokol kesehatan.
Seri perdana MotoGP 2020 sendiri bakal digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Buka Suara Tentang Keadaan Cedera Bahunya
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |