SportFEAT.COM - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic kedapatan menangis usai gagal melaju ke final turnamen Balkan yang merupakan pertandingan amal.
Novak Djokovic menjadi salah satu petenis bintang yang hadir dalam turnamen Balkan alias Adria Tour.
Leg pertama turnamen yang berlangsung pada 13 Juni hingga 5 Juli 2020 itu berlangsung di Beogrd, Serbia, alias kandang Djokovic sendiri.
Baca Juga: Baru Saja Umumkan Pensiun, Conor McGregor Sudah Dirumorkan Bakal Kembali ke UFC
Namun, apa daya, petenis nomor satu dunia itu justru menelan kekalahan di hadapan publiknya sendiri.
Di luar dugaan, Djokovic takluk dari Filip Krajinovic dalam tiga set. Kemenangannya melawan Alexander Zverev sebelumnya tidak cukup untuk membawanya melangkah ke final leg pertama.
Djokovic pun tak kuasa menahan air matanya.
Akan tetapi, dalam sesi konferensi pers usai laga yang dihelat Senin (15/6/2020) itu, ia menekankan bahwa ia menangis bukan karena gagal ke final, melainkan ada hal lain.
"Saya tidak menangis karena saya gagal ke final, saya hanya sedang diliputi emosi, karena momen di sini mengingatkan saya pada masa kecil saya," kata Djokovic dilansir SportFEAT.com dari AFP.
Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Buka Suara Tentang Keadaan Cedera Bahunya
Turnamen Balkan sendiri merupakan turnamen amal yang diselenggarakan di wilayah Eropa Tengah seperti Serbia, Kroasia, Bulgaria hingga Yunani.
Andai Djokovic melaju ke final pertama, ia akan berhadapan dengan Dominic Thiem yang akhirnya keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Krajinovic.
Namun begitu, petenis berjulukan Joker itu tak menyesali kegagalannya melaju lebih jauh di turnamen tersebut.
Baca Juga: Kehebatan Marc Marquez Mengangkat Derajat Standar MotoGP Era Modern
"Sudah beberapa hari ini rasanya lebih emosional, sya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang mendukung turnamen ini dan mewujdukannya," kata Djokovic.
"Saya meninctai kalian semua dan terima kasih banyak sudah datang," imbuhnya
(*)
Source | : | afp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |