SportFEAT.COM - Pemain ganda campuran nomor satu Malaysia, Goh Liu Ying mengaku masih ketakutan dengan pandemi COVID-19 hingga berniat melewatkan sejumlah turnamen BWF tahun ini.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan jadwal terbaru turnamen tahun ini.

Setelah vakum akibat pandemi virus Corona sejak Maret 2020 lalu, BWF memutudskan kembali menggelar rangkaian turnamen mulai Agustus 2020.

Adapun sejumlah turnamen bergengsi seperti BWF World Tour Super 500 ke atas akan dimulai pada September.

Baca Juga: Mantan Juara Kelas Bulu Ini Pernah Canggung Berat Saat Pertama Kali Berkenalan dengan Sosok Mike Tyson

Melihat hal itu, salah satu pemain ganda campuran terbaik Malaysia, Goh Liu Ying merasa ragu.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu merasa BWF terlalu cepat menggulirkan kembali kompetisi yang ada.

Apalagi, pandemi virus Corona di beberapa negara masih baru mengalami fase awal.

"BWF mau memulai turnamen pada September, tapi saya pikir itu tidak mungkin," kata Goh Liu Ying dilansir SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"Bagi saya, risikonya masih besar sekali terhadap kesehatan pemain. Alangkah lebih baik kalau dimulai lagi tahun depan. Paling cepat ya mungkin November atau Desember tahun ini," imbuhnya.

Goh yang berpasangan dengan Chan Peng Soon saat ini berada di peringkat tujuh dunia.

Baca Juga: Greysia Polii Mulai Pikirkan Rencana Pensiun Usai Ikuti Olimpiade Tokyo 2020

Mereka menjadi kandidat kuat wakil ganda campuran Malaysia untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

BWF sendiri sebelumnya telah mengumumkan bahwa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2020 baru akan dimulai tahun depan.

Meski begitu, sisa turnamen tahun ini masih menyajikan poin yang bsia mendongkrak peringkat dunia pemain.

Baca Juga: Paulus Firman Langsung Dapat Kesan Menyenangkan Usai Ambil Alih Jabatan Baru di Bulu Tangkis Malaysia

"Situasi di Malaysia mungkin sudah membai, tapi di Amerika dan Eropa kan masih belum pasti. Perburuan poin Olimpiade kan tidak pada tahun ini, jadi mungkin saja kami (Goh dan Chan) akan melewatkan turnamen tahun ini. Tapi itu belum pasti," ucap Goh.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sendiri merupakan pemain independen alias berada di luar naungan pelatnas Negeri Jiran.

Mereka pun kini masih harus bekerja keras mencari sparring yang tepat demi mendapatkan sesi latihan yang maksimal.

"Saya hanya punya Lim Chiew sebagai sparring saya, tapi kan dia main ganda putri. Di samping itu, saya biasanya sparring dengan pemain putra, meeka lebih cepat, ritmenya berbeda," kata Goh.

"Yang jelas saat ini saya masih terus meningkatkan kecepatan dan power saya," kata dia lagi.

(*)