Media tersebut memberikan deskripsi bagaimana cara pengurus PSSI memikat Shin agar berkenan melatih timnas Indonesia.
"Saat itu, pelatih Shin Tae-yong tertarik melatih tim nasional Indonesia, karena memiliki visi yang sama dengan PSSI." tulis Naver News.
"Hal ini menjadi alasan Shin Tae-yong memilih Indonesia, ketimbang salah satu klub China, yang memberikan tawaran gaji tiga kali lipat.
"Tetapi, enam bulan kemudian, tiba-tiba sifat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, jadi berubah.
Baca Juga: Kapan Mesut Oezil Bisa Main Lagi? Ini Jawaban dari Pelatih Arsenal
"Visi membangun tim nasional Indonesia bersama Shin Tae-yong menghilang dan mulai bertindak rakus. Janji-janji yang pernah diucapkan, mereka tutupi dengan kata-kata yang manis.
"Mereka memunculkan muka asli mereka dengan mengkhianati visi sepak bola Indonesia yang telah dibangun," tulis mereka lagi.
Tak berhenti disitu, media tersebut juga menceritakan kejanggalan soal pemberhentian Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
"PSSI sering berganti pengurus dan kebijakannya," tulis Naver News lagi.
"Sekretaris Jenderal Tisha, yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada bulan April lalu." imbuhnya.
Source | : | Antara,berbagai sumber |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |