SportFEAT.COM - PSSI ternyata sudah menyiapkan beberapa nama sebagai pengganti Shin Tae-yong jika dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong diketahui tengah berada di Korea Selatan sejak Maret 2020 lalu.
Shin Tae-yong memilih pulang ke kampung halaman lantaran tak ada kegiatan timnas Indonesia.
Setelah tiga bulan berada di Negeri Gingseng, PSSI meminta Shin Tae-yong segera pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Dipecat Sebagai Manajer Pelatih Timnas Indonesia Apabila...
Shin diminta untuk segera memimpin pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta.
Selain itu, arsitek berusia 50 tahun itu diberi tugas untuk mempersiapkan timnas senior Indonesia yang terjun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Jika tak segera datang ke Indonesia, PSSI bakal mengambil langkah tegas yakni yang terburuk adalah memecat Shin Tae-yong.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, saat dihubungi awak media, Jumat (19/6/2020).
"Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," ucap Syarif Bastaman menambahkan.
Jika Shin Tae-yong dipecat, Syarif Bastaman mengaku telah menyiapkan tiga nama sebagai pengganti mantan pelatih timnas Korea Selatan.
"Kami pakai yang ada dan akan tetap jalan terus."
"Kami bisa pakai coach Indra Sjafri, coach Fakhri Husaini, dan coach Bima Sakti," kata Syarif Bastaman.
Baca Juga: PSSI Pilih Tutup Mulut Rapat-rapat usai Jadi Sasaran Kritik Shin Tae-yong
Dari ketiga nama tersebut, Indra Sjafri menjadi sosok paling kuat untuk menggantikan peran Shin Tae-yong.
Sebab, eks pelatih Bali United itu menjadi satu-satunya arsitek yang sukses membawa Merah Putih meraih juada Piala AFF U-19 dan U-22.
Indra Sjafri sebelumnya juga mengaku siap jika diberikan tugas untuk menukangi timnas Indonesia pasca SEA Games 2019 lalu.
"Nanti bisa kami bicarakan (Indra Sjafri gantikan Shin Tae-yong) dan akan kita lihat bersama," kata Syarif Bastaman.
"Tapi dia kan direktur teknik. Kalau dia menjadi pelatih kepala, apa bisa merangkap atau tidak. Itu saya kurang tahu.
"Tapi saya nyaman dengan coach Indra Sjafri. Dia orangnya profesional dan pengetahuannya baik," ucap Syarif Bastaman menambahkan.
Baca Juga: Indra Sajfri Optimistis Timnas U-19 Indonesia Bisa Berbicara Banyak di Piala Asia
Terlepas dari itu, Syarif Bastaman menegaskan PSSI bisa saja mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong lebih cepat.
Alasannya karena arsitek berusia 50 tahun itu tidak memenuhi kewajibannya ketika diperintahkan PSSI untuk pulang ke Indonesia.
"Shin Tae-yong baru memimpin pemusatan latihan satu kali ke Thailand, makan gaji buta dong," ucap Syarif Bastaman.
"Kami harus tetap hidup tanpa Shin Tae-yong. Masa negara sebesar ini tergantung sama satu orang."
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |