Hingga berita ini dibuat, Zanardi harus mendapatkan bantuan alat pernapasan di rumah sakit Alle Scotte Santa Maria.
Kepala UGD rumah sakit, Dr Sabino Scolletta, mengatakan Zanardi dalam keadaan stabil.
"Gambaran klinis secara keseluruhan baik, meskipun secara neurologis masih serius," kata Sabino, dikutip SportFEAT.com dari canosalive.com.
"Ini mungkin memengaruhi penglihatannya dan kita perlu berkonsultasi dengan spesialis mata terlebih dahulu."
Baca Juga: Tak Mau Mudah Tenggelam, Aprilia Bertekad Bikin Tim Satelit Baru di MotoGP
Sementara itu, ahli bedah saraf, Giuseppe Oliviere, yang melakukan operasi terhadap Zanardi, mengakui bahwa kondisi pria berpaspor Italia itu mengalami kondisi serius.
"Kondisinya stabuil, namun mengalami kerusakan saraf yang sangat serius dan masih belum pasti," ucap Olivieri.
Zanardi adalah mantan pembalap Grand Prix dan dua kali memenangkan Kejuaraan CART di Amerika Serikat.
Namun ia mengalami nasib naas setelah kedua kakinya diamputasi lantaran kecelakaan di trek Lausitzring di Jerman pada 2001.
Dia kemudian memenangkan empat medali emas di kompetisi sepeda tangan di Paralympic Games 2012 dan 2016, serta meraih dua perak dan 10 gelar dunia.
Baca Juga: Mantan Rival Valentino Rossi Bongkar Rahasia Akhiri Dominasi Marc Marquez
Source | : | Canosalive.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |