"Saya pikir, itu bisa jadi peluang yang bagus. Di Pramac itu sudah sangat bagus," ujar Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Mimpi utama memang ke Ducati tentunya, tapi jika Pramac bukan tempat buruk. Di sana jika saya bisa bekerja keras, mereka akan menghargainya," ucap Zarco.
Kendati demikian, Zarco masih mencoba untuk tahu diri.
Baca Juga: Valentino Rossi Pilihan Tepat bagi Petronas Yamaha untuk Gantikan Fabio Quartararo
Ia sadar bahwa penampilannya pada musim lalu masih sangat buruk, sebelum sempat jadi rider penggant Takaaki Nakagami di LCR Honda selama tiga bulan.
"Tapi saya harus bersabar. Saya tidak lupa dengan fakta tentang performa saya yang buruk musim lalu," ucap rider 29 tahun itu.
"Saya sempat selamat dapat tim berkat LCR Honda selama tiga bulan. Sekarang, saya masih ahrus menunggu (untuk ke Pramac) dan saya tidak mengkhawatirkan apapun," imbuh Zarco.
Baca Juga: Dani Pedrosa Isyaratkan Kembali Balapan di MotoGP Bukan Hal yang Tak Mungkin
Setelah dipastikan bakal ditingal Jack Miller, Pramac sendiri masih akan mempertahankan Francesco Bagnaia.
Meski Zarco mencoba melihat peluangnya, faktanya Pramac membuka opsi untuk merekrut pembalap Moto2 Jorge Martin.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |