SportFEAT.COM - Manajer pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan tanggapan usai dihubungi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Shin Tae-yon menjadi perbincangan publik usai terlibat polemik dengan PSSI.
Kejadian itu bermula tatkala Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan kontroversial kepada salah satu media Korea Selatan.
Pada kesempatan wawancara dengan media tersebut, juru taktik asal Korea Selatan itu menceritakan ketidakselarasannya dengan PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Singkirkan Posisi Danurwindo dari Direktur Teknik? Ini Jawaban PSSI
Berbagai masalah seperti penentuan lokasi pemusatan latihan hingga "isu" pencopotan Danurwindo dari kursi Direktur Teknik sempat dibahas Shin.
Alhasil, Ketua Tim Satgas timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengeluarkan ancaman dengan mendepak Shin Tae-yong jika tak segera kembali ke Indonesia.
Untuk meredam polemik yang terjadi, PSSI melalui Ketua Umumnya, Mochamad Iriawan, berinisiatif menghubungi Shin Tae-yong.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule melakukan pertemuan empat mata melalui daring untuk membahas situasi yang ada.
Pertemuan virtual itu sendiri telah dilakukan keduanya pada Jumat (26/6/2020) malam WIB.
"Malam ini (26/6/2020) mulai pukul 20.00 WIB saya bertemu secara virtual dengan Shin Tae-yong dan hanya didampingi penerjemah," kata Iriawan.
"Inti pertemuan itu adalah kami menyadari ada komunikasi yang tersumbat karena COVID-19. Komunikasi menjadi tidak lancar.
Baca Juga: Alasan PSSI Tolak Usulan Shin Tae-yong soal Pemusatan Latihan Timnas di Korea Selatan
"Namun kami sudah menyepakati untuk melupakan polemik. Beliau ingin terus membangun sepak bola Indonesia khususnya tim nasional," ujarnya, dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Dalam pertemuan virtual itu, salah satu yang menjadi pembahasan adalah terkait kepulangan Shin Tae-yong ke Indonesia dan menjalankan tugasnya.
Sebagai informasi, dalam kesepakatan kontrak bersama PSSI, arsitek berusia 52 tahun itu akan menukangi timnas Indonesia dalam tiga kelompok umur.
Tiga kelompok umur tersebut yaitu timnas U-19, U-23, dan skuad senior.
Oleh sebab itu, kedatangan Shin Tae-yong ke Tanah Air sudah dinantikan oleh PSSI.
Penantian itu juga sebagai bentuk sambutan baik PSSI kepada Shin Tae-yong setelah terlibat polemik dan isu tak sedap.
"Dalam satu atau dua hari, Shin akan membuat roadmap baru, termasuk daftar pemain yang akan mungkin akan dipanggil untuk pemusatan latihan," ucapnya lagi.
"Begitu PSSI menerima roadmap itu, kami akan mempelajarinya. Lalu di awal Juli kami mengharapkan yang bersangkutan sudah kembali ke Indonesia."
Baca Juga: 4 Murid Jose Mourinho yang Kini Menjadi Pelatih Top di Premier League
Shin Tae-yong pun memberikan respons terhadap langkah PSSI yang menghubunginya secara virtual demi menjalin hubungan.
Mantan arsitek timnas Korea Selatan itu menyebut akan membantu Mochamad Iriawan dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Saya siap membantu Ketua Umum PSSI, demikian Ketua Umum PSSI membantu saya," kata Shin Tae-yong seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram PSSI, 27 Juni 2020.
"Kami bersama-sama bergandengan tangan untuk memulihkan sepak bola Indonesia. Kami harus berbagi pikiran untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan," ujar Shin.
Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Pelatih Manchester United: Rasanya Menyakitkan!
Saat ini, Shin Tae-yong bersama empat stafnya sedang berada di Korea Selatan setelah meninggalkan Indonesia sejak April lalu.
Keempat stafnya tersebut adalah Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, serta Jae Hong-lee.
Source | : | Antara,BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |