SportFEAT.COM - Bomber Persebaya Surabaya, David da Silva, memilih untuk menjaga diri mengingat banyaknya kasus positif COVID-19 di Brasil.
Pandemi COVID-19 alias virus corona telah menyerang hampir seluruh negara di dunia.
Tak hanya kerugian ekonomis, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini telah menyebabkan korban berjatuhan.
Salah satu negara terparah yang mencatatkan kasus positif COVID-19 adalah Brasil.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1,2 juta orang dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Bek Andalan Bali United Ceritakan Pengalaman Kelam di Masa Muda, Jadi Pecandu Rokok
Kondisi ini tentu sangat mengakhawatirkan bagi masyarakat Brasil tak terkecuali bomber Persebaya Surabaya, David da Silva.
David yang tengah berada di Brasil mengaku selama pandemi dirinya memilih untuk menjaga diri dan keselamatan keluarganya.
Pasalnya, kondisi pandemi di negara terbesar di Amerika Selatan itu belum juga menunjukkan tanda-tanda ke arah lebih baik.
Terlebih lagi, David da Silva tengah memiliki putra yang masih balita.
"Di Brasil makin banyak yang positif (virus) Corona," ucap David, dikutip SportFEAT.com dari laman Persebaya.
"Oleh karena itu saya berusaha sebisa mungkin untuk selalu di rumah bersama keluarga, menikmati waktu bersama anak istri dan saudara-saudara."
Meski hanya di rumah, David mengaku tidak bisa begitu saja bersantai.
Dirinya tetap menjaga kondisi dengan menjalankan latihan mandiri.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong usai Adakan Pertemuan Virtual dengan Ketua Umum PSSI
Eks penyerang Bhayangkara FC itu melakukan hal tersebut untuk menjaga keselamatan keluarganya.
Selain itu, latihan mandiri juga menjadi bentuk profesionalismenya sebagai pesepak bola.
"Sepak bola itu kehidupan saya. Saat saya terhenti yan jelas saya merasa ada yang hilang dari hidup saya," kata David lagi.
"Tapi saya juga harus tetap menjaga kondisi agar saat memang sudah bisa dimulai (kompetisi), saya bisa berkan yang terbaik untuk Persebaya."
Tak berhenti disitu, penyerang berkepala plontos itu mengaku sangat merindukan rekan setim serta pendukung tim Bajul Ijo.
Selama berada di Brasil, David da Silva mengaku hanya bisa mengobati kerinduan dengan menonton pertandingan Persebaya.
"Saya tidak hanya rindu sepak bola Indonesia, saya rindu semua, latihan di lapangan, memegang bola dan rindu teman-teman," ucap David memungkasi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Singkirkan Posisi Danurwindo dari Direktur Teknik? Ini Jawaban PSSI
Di sisi lain, PSSI selaku otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali digulirkan.
Menurut rencana, kompetisi sepak bola di Tanah Air akan mulai berjalan pada Oktober mendatang.
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |