SportFEAT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, membeberkan cara agar Fabio Quartararo bisa mengalahkan Marc Marquez.

Marc Marquez bisa dikatakan sebagai pembalap MotoGP terbaik di dunia saat ini.

Bagaimana tidak? Pembalap tim Repsol Honda itu telah mendominasi kelas utama MotoGP sejak menjalani debut pada 2013.

Hingga saat ini, Marquez telah memenangi enam gelar juara dunia dari total tujuh musim perlombaan yang ia ikuti.

Bahkan di ajang MotoGP 2019 lalu, dirinya hanya sekali gagal mencapai garis finis.

Baca Juga: Fabio Quatararo Emban Misi Khusus di Gelaran MotoGP 2020, Runtuhkan Dominasi Marc Marquez

Pencapaian luar biasa Marc Marquez itu memang telah diakui banyak pihak tak terkecuali ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.

Chico menilai prestasi cemerlang yang didapatkan Marquez tersebut tak lepas dari pengalamannya di motocross.

Ya, sebelum menjadi pembalap di trek, pembalap berjuluk The Baby Alien itu memang sempat menggeluti dunia motocross.

"Ini (motocross) membantunya tetap fit dan menyelamatkannya dari insiden kecelakaan," kata Chico Lorenzo, dilansir SportFEAT.com dari tuttomotoriweb.

"Di jalur tanah, motor banyak bergerak dari semua sisi dan ini memberikan kepekaan untuk menghindari jatuh.

Meski disebut sebagai pembalap terbaik saat ini, Chico menilai Marc Marquez bukanlah sosok yang tidak bisa dikalahkan.

Baca Juga: Franco Morbidelli Merinding Jika Satu Tim dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021

Pada gelaran MotoGP 2020 ini misalnya, Chico menilai banyak pembalap yang berpotensi memutus dominasi kakak Alex Marquez tersebut.

Salah satu pembalap yang dinilai bisa merusak dominasi Marc Marquez adalah Fabio Quartararo.

Chico menilai hal Quartararo berpeluang mengalahkan Marquez setelah melihat perlombaan MotoGP 2019 lalu.

Seperti yang diketahui, pada MotoGP 2019 lalu Quartararo dinobatkan menjadi Rookie of The Year 2019 berkat pencapaian fantastisnya.

"Di MotoGP ia berhasil sangat cepat dengan motor (tim) satelit dan mendapatkan hasil yang baik," ujar Chico.

"Lebih baik daripada Rossi dan Viñnales pada beberapa kesempatan.

"Memang benar bahwa Yamaha adalah motor yang sangat mudah untuk dikendarai, dengan itu pengendara lain melaju kencang begitu mereka naik jok," sambungnya.

Baca Juga: Jorge Martinez Kagum dengan Ambisi Kuat Valentino Rossi yang Masih Belum Pensiun

Pria berkebangsaan Spanyol itu tak lupa membeberkan cara agar Quartararo bisa mengalahkan Marquez.

"Jika dia menemukan tombol kecil di kepalanya yang akan membantunya mengambil langkah terakhir untuk mulai memenangkan perlombaan dan mampu memperjuangkan gelar, dia bisa menjadi rival (Marquez)," kata Chico.

"Kami sudah melihat tahun lalu yang mengganggu Marquez."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hasil minor yang diraih Barcelona dalam beberapa laga terakhir, membuat isu pemecatan pelatih Quique Setien pada akhir musim 2019-2020 kian santer terdengar. Dalam tiga laga terakhir di pentas La Liga, Barca hanya meraih satu kemenangan, sisanya imbang. "Ada sesuatu yang salah dari penampilan kami pada laga tandang. Setien harus menganalisis itu. Kami sudah tampil maksimal dan mengikuti arahannya. Namun, sekarang kami kehilangan banyak poin dari laga tandang. Kami kehilangan jauh lebih banyak dari musim lalu," ucap Luis Suarez. #fcbarcelona #barcelona #suarez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 29, 2020 at 3:26pm PDT