"Saat itu saya sempat melupakan sepak bola dan ingin pensiun dini, karena saat itu cederanya sangat parah sekali," ucap Maman dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Persija.
Maman sendiri sebenarnya terhitung sudah pulih dari cedera tersebut, namun parahnya kondisi cedera saat itu membuat kemampuannya ikut diragukan.
Banyak klub yang harus pikir dua kali jika ingin merekrut Maman.
Baca Juga: Sosok Del Piero Pernah Menjadi Penyemangat Pemain Persija Jakarta Ini Usai Dibekap Cedera Parah
Bahkan, saking kehilangan rasa percaya diri, tiap kali akan direkrut oleh klub, Maman justru menyodorkan tawaran untuk check up komplit dan memastikan kondisi kesehatannya agar tak ada rasa sesal kemudian di antara kedua pihak.
"Saya terus fokus memulihkan cedera saya," ucap Maman.
"Mungkin saat itu karena usia saya toidak muda lagi, 33 tahun, banyak klub yang menilai cedera saya nanti mudah kambuh. Sehingga percuma nantinya kalau dikontrak tidak akan main," kenang dia.
Baca Juga: Reaksi 2 Bintang UFC Usai Saksikan Kemenangan Epik Dustin Poirier Atas Dan Hooker
Seakan sudah mulai hampir putus asa, Maman akhirnya menemui titik terang kelanjutan kariernya.
Di sinilah sosok Bambang Nurdiansyah menjadi sosok yang percaya dengan kapasitas Maman.
Bambang Nurdiansyah yang saat itu melatih Persita Tangerang menaruh kepercayaan pada Maman.
"Momen itu saya sempat putus asa tapi kegigihan saya membuktikan dan alhamdulillah Persita Tangerang dan pelatihnya Bambang Nurdiansyah mempercayai kemampuan saya," ucap Maman.
Source | : | Persija |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |