SportFEAT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, membeberkan alasan mengapa keluar dari pelatnas.
Chang Peng Soon/Goh Liu Ying merupakan pasangan ganda campuran terbaik Malaysia saat ini.
Pasangan senior itu juga kerap menjadi tulang punggung bagi pelatnas Negeri Jiran dalam beberapa turnamen kelas dunia.
Prestasi terbaik Chan/Goh adalah meraih medali perak Olimpiade 2016 Rio setelah takluk dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final.
Baca Juga: Petinggi BAM Puas dengan Perkembangan Atlet yang Diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo 2020
Hingga saat ini, pencapaian Chan/Goh tersebut adalah yang terbaik untuk tim pelatnas Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) di sektor ganda campuran.
Setelah itu, praktis tak ada torehan bergengsi untuk sektor ganda campuran Malaysia.
Meski berhasil meraih perak pada Olimpiade 2016 Rio, Chan/Goh justru membuat langkah berani dalam kariernya.
Bekas pasangan nomor tiga dunia itu memilih untuk hengkang dari pelatnas BAM dua tahun pasca Olimpiade Rio atau pada 2018 lalu.
"Ini merupakan perubahan besar selama empat tahun terakhir. Kami telah bersama BAM tetapi bergerak secara profesional," ucap Goh Liu Ying.
Ganda campuran ranking tujuh dunia itu akhirnya membeberkan beberapa alasan yang membuat mereka memutuskan keluar dari pelatnas.
Pertama, adalah alasan keluarga, di mana saat memutuskan hengkang, Chan Peng Soon sudah memiliki anak.
"Lagi Peng Soon, memiliki dua anak sekarang memiliki empat," ujar Goh Liu Ying, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Gawat! Kelemahan Marcus/Kevin Mulai Disorot Ganda Putra Nomor Satu Malaysia
Kemudian perbedaan visi dan misi bermain menjadi penyebab Chan/Goh hengkang dari Akademi Badminton Malaysia, tempat pelatnas digelar.
"Arah kami dengan pelatih kepala tidak sejalan. Jadi kami harus memilih jalur yang berbeda," kata Chan Peng Soon.
"Kami berdua sepakat untuk keluar."
Setelah memutuskan keluar dari pelatnas, mantan rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu mengakui lebih dewasa dalam bermain.
"Sekarang kita lebih matang dari sebelumnya, kita bersenang-senang," ujar Chang Peng Soon.
Chang/Goh bahkan menegaskan bahwa mereka tak kehilangan gairah bermain meskipun tak menjadi bagian tim nasional lagi.
"Ada banyak tantangan yang harus kita hadapi. Misalnya, itu melibatkan pelatihan dan tiket pesawat," ujar Peng Soon menambahkan.
Baca Juga: Tatap Turnamen Internal PBSI, Teges/Indah Yakin Bisa Saingi Dominasi Pemain Senior
Lebih lanjut, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengakui bahwa mereka juga kerap berlatih bersama sesama atlet profesional lain.
"Kami secara teratur berlatih dengan tim ganda putra profesional pria, Goh V Shem/Tan Wee Kiong," kata Liu Ying.
"Tentu saja pola permainannya tidak sama. Ketika datang ke pemain wanita, mungkin aksinya lebih lembut, para pria lebih cepat dan tembakan lebih kuat."
Baca Juga: Praveen/Melati Rasakan Sensasi Berbeda Tatap Turnamen Internal PBSI
Saat ini, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tengah mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sebenarnya mereka mendapat undangan untuk berlatih bersama di pelatnas BAM.
Namun, mereka memilih tak mengambil kesempatan itu.
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |