SportFEAT.COM- Pembalap Maverick Vinales sebut dirinya tak boleh buat kesalahan dalam seri balap MotoGP 2020 kali ini.
Kompetisi MotoGP musim 2020 akan segera dimulai kembali pada tanggal 19 Juli 2020 mendatang.
Pada kompetisi musim ini seri balap dipangkas menjadi 13 seri saja dengan delapan sirkuit yang akan menjadi tuan rumahnya.
Baca Juga: KTM Sudah Ikhlas Andai Pol Espargaro Gabung Repsol Honda pada MotoGP 2021
Artinya dalam beberapa seri balapan nantinya akan dilangsungkan di sirkuit yang sama.
Seperti seri Spanish dan juga Andalusia yang akan dilangsungkan di sirkuit Jerez Spanyol pada 19 dan 26 Juli mendatang.
Tak hanya jumlah seri yang mengalami penyempitan, namun jadwal balapan yang juga akan dipadatkan, mengingat penyelenggaraan musim ini tak banyak waktu lagi.
Menanggapi padatnya jadwal balapan di musim ini, salah satu pembalap Monster Energy Yamaha Factory, Maverick Vinales sebut kesalahan adalah hal yang tak boleh dilakukan.
"Kesalahan tidak diperbolehkan terjadi di musim ini, mengingat jadwal yang sangat ketat," ujar Vinales dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Vinales juga mengaku banyak seri balapan yang nantinya akan berjalan lebih sulit dari pada sebelumnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
"Ini akan menjadi pertarungan yang sulit dan keseimbangan adalah sebuah kuncinya,"
'Di satu sisi kita harus berhati-hati dalam balapan bebas dan tidak memberikan 100% kecepatan untuk menghindari risiko kecelakaan," ujar Vinales.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
Meski begitu Vinales tetap memberikan sinyal perlawanan pada para pesaingnya guna mengamankan posisi klasemen balap di musim 2020 kali ini.
"Akan tetapi dalam lomba kita tetap harus tampil menyerang sejak seri GP pertama," ujar Vinales.
Musim ini Maverick Vinales masih akan berduet dengan Valentino Rossi sebelum nantinya di musim depan akan berganti rekan menjadi Fabio Quartararo.
(*)
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |