Manajer tim, Herve Poncharal pun memuji penampilan Pol lantaran pembalap asal Spanyol itu mampu menjadi role mode untuk pengembangan KTM di kelas utama.

Herve Poncharal yang sangat mengenal Pol lantaran juga pernah bekerja sama di Tech3 Yamaha, pun tak ragu menyebut pembalapnya itu telah berkontribusi besar untuk KTM.

"Pol adalah orang yang luar biasa, menawan. Ia selalu dalam suasana hati yang baik, selalu mendorong, selalu positif," kata Poncharal dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.

"Saya percaya, ia belajar banyak saat di Yamaha dan saya sangat senang melihatnya mengambil peran utama sebagai pembalap tim pabrikan ketika ia bergabung dengan KTM," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Ketat, Maverick Vinales: Tidak Boleh Ada Kesalahan

Lebih lanjut, Herve Poncharal mengatakan bahwa tim yang kini bermarkas di Austria itu telah berutang budi pada Pol Espargaro.

"Saya tidak tahu apa yang harus dipikirkan ketika ia pertama kali pergi ke sana (KTM), tetapi Pol sangat senang dengan peran barunya saat itu," ujar Poncharal.

"Saya pikir KTM banyak berutang pada apa yang telah dilakukan Pol Espargaro," pungkasnya.

Gelaran MotoGP 2020 diprediksi akan menjadi akhir kiprah Pol Espargaro bersama tim KTM.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Perebutan tempat di empat besar klasemen Premier League alias Liga Inggris semakin memanas setelah Leicester City dan Chelsea sama-sama takluk dari lawannya di pekan ke-32. Leicester City, yang berada di peringkat ketiga, telah mengumpulkan 55 poin dan hanya berjarak satu poin dari Chelsea yang menempati posisi keempat. Sementara itu, Manchester United (posisi kelima) dan Wolverhampton Wanderers (peringkat keenam) hanya berselisih tiga poin dari Leicester. Persaingan untuk bermain di Liga Champions musim depan pun terbuka lebar bagi keempat tim ini. #leicester #chelsea #manutd #wolves #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 2, 2020 at 6:06am PDT