"Dia bahkan masih bisa selalu tersenyum, bahkan ketika hal-hal tidak sesuai dengan yang diharapkan," imbuhnya.
Musim 2018 lalu memang jadi musim paling buruk Yamaha.
Pasalnya, tim berlogo garpu tala itu menelan kegagalan meraih kemenangan dalam 25 seri balapan beruntun.
Baca Juga: Dihuni Pembalap Muda, Tim Satelit KTM Mulai Berani Bidik Podium pada MotoGP 2020
Hanya Vinales yang menjadi satu-satunya rider Yamaha yang berhasil meraih kemenangan musim itu yakni pada GP Australia 2018.
Lebih lanjut, Vinales juga menyadari bahwa sosok Rossi adalah ikonik bagi olahraga MotoGP.
Bahkan, sejak bergabung dengan tim Yamaha pada 2017 silam, rider beralias Top Gun itu merasa telah banyak dibantu Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Langsung Sasar Marc Marquez Jelang Lanjutan MotoGP 2020 di Jerez
"Valentino punya pengaruh besar di MotoGP dan Yamaha. Saya pikir kami telah bekerja sama dengan baik dan saya belajar banyak hal darinya," ucap Vinales.
"Ketika saya datang di Yamaha, saya bisa cepat karena dia banyak membantu saya. Rossi adalah idola saya sejak kecil, dan bisa sempat berada satu tim dengannya jadi motivasi ekstra buat saya," imbuh dia.
(*)
Source | : | Speedweek |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |