SportFEAT.COM - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Kabar duka tengah menyelimuti juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Sang ayah yakni Abdulamanap mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Abdulmanap diketahui menderita beberapa penyakit komplikasi seperti jantung, paru-paru hingga stroke.
Kondisi itu diperparah setelah sebelumnya, ayah petarung berjuluk The Eagle itu diketahui positif COVID-19.
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia Akibat Komplikasi COVID-19
Setelah sebulan berjuang sembuh dari penyakit yang dideritanya, Khabib Nurmagomedov pun harus merelakan kepergian ayahnya.
Kabar mengenai meninggalnya Abdulmanap juga telah dikonfirmasi oleh Presiden Republik Chenchen di Rusia, Ramzan Kadyrov, Jumat (3/7/2020).
"Abdulmanap menderita stroke di bagian jantung dan otak," kata Ramzan Kadyrov kepada media Rusia Championat, seperti dilansir BolaSport.com dari RT.
"Mereka berhasil merawat jantungnya, tetapi tidak dengan otaknya, jadi dia tidak bangun dari koma. Kondisinya terlalu parah, sudah terlambat.
"Dokter sudah berusaha semampu mereka, mereka bahkan sudah mencoba menghubungkannya dengan presiden [Rusia] tetapi kondisinya terlalu parah," imbuhnya.
Abdulmanap sempat dilarikan ke rumah sakit di kampung halamannya Dagestan setelah menunjukkan gejala radang paru-paru.
Kondisi Abdulmanap kian memburuk dan terpaksa memindahkannya ke rumah sakit militer di Moskow, tempat di mana dirinya dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Sebelum Pensiun, Conor McGregor Ternyata Hampir Deal Tanding Lawan Justin Gaethje
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu disinyalir menjadi penyebab memburuknya kondisi kesehatan mantan pegulat itu.
Hal itu juga sempat dilontarkan oleh Khabib Nurmagomedov.
"Kondisinya masih dalam penanganan serius," kata Khabib Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.com pada Juni silam.
"Virus corona sudah hilang, tapi infeksinya meninggalkan masalah pada jantung dan ginjal." ucap petarung dengan rekor tak terkalahkan itu.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, Abdulmanap sejatinya sempat sadar.
Abdulmanap bahkan telah mampu memberikan respons tatkala diajak berkomunikasi meski kesulitan untuk berbicara.
Sayangnya, kondisi Abdulmanap kembali drop hingga memburuk.
Nyawa pria yang disebut sebagai bapak MMA di Dagestan itu tidak dapat terselamatkan.
Source | : | BolaSport.com,RT |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |