SportFEAT.COM - Pendiri Aprilia, Ivan Beggio, menceritakan karakter mantan ridernya, Valentino Rossi yang membuatnya kagum.

Valentino Rossi memulai karier profesionalnya pertama kali di dunia balap pada 1996.

Saat itu, pembalap berusia 41 tahun tersebut direkrut oleh tim pabrikan asal Italia, Aprilia.

Valentino Rossi didatangkan tim Aprilia dengan kontrak sebesar 15.500 euro (sekitar Rp 253 juta).

Meski didatangkan dengan harga super murah, Rossi tak ingin mengecewakan tim yang merekrutnya.

Baca Juga: Pendiri Aprilia Bocorkan Nilai Kontrak Profesional Pertama Valentino Rossi

Dia membuktikan hal tersebut sejak pertama kali debut di kelas 125 cc di sirkuit Brno, Republik Ceko.

Saat itu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut berhasil menjadi juara.

Hebatnya lagi, Rossi berhasil menjadi juara dunia di musim balapan selanjutnya tepatnya pada 1997 dengan tim yang sama, Aprilia.

Penampilan apik Rossi bersama Aprilia itu, membuat sang Godfather alias pendiri, Ivan Beggio girang.

Beggio yang telah meninggal dunia sejak 2018 lalu itu bahkan sempat menyebut Rossi bakal menyamai pembalap pencapaian rider legendaris, Giacomo Agostini.

"Siapa yang akan membayangkan bahwa bocah lelaki yang kepadanya kami membuat kontrak pertamanya sebesar 15.500 euro," kata Beggio.

"Sedangkan (Max Biaggi) sekitar 1 juta euro, akankah (Rossi) orang yang ditakdirkan untuk menjadi yang terbesar seperti Giacomo Agostini?"

Baca Juga: Inilah Ajang Balapan yang Berhasil Bikin Valentino Rossi Ciut Nyali, Apa Itu?

Tak berhenti disitu, pria kelahiran San Marino tersebut juga membeberkan karakter dari Valentino Rossi yang membuatnya takjub.

Beggio tak ragu mengatakan bahwa juara dunia sembilan kali itu merupakan sosok yang bisa memberikan aura positif bagi orang di sekitarnya.

"Ketika saya melihat Rossi berlari hari ini, pikiran saya pasti menuju masa yang sangat bahagia ini. Saya memiliki ingatan yang luar biasa tentang dia," ucap Beggio.

"Di sekelilingnya selalu ada kegembiraan dan spontanitas, dan saya tidak ingat ada perselisihan atau suasana hati yang buruk dengan tim.

"Dengan teman-temannya, dia bisa meringankan dan meminimalkan situasi apa pun. Melihatnya selalu memberi saya banyak energi," ujarnya memungkasi.

Baca Juga: Pembalap KTM Ini Girang Bisa Kembali Bereuni dengan Rekan Lawas di MotoGP 2021

Selama hampir 24 tahun berkarier di dunia balap, Valentino Rossi telah tampil sembilan kali menjadi juara dunia.

Rossi sukses memenangi satu gelar 125 cc, satu titel 250 cc dan sisanya ia raih di balapan kelas utama 500 cc atau sekarang disebut MotoGP.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kabar buruk menghampiri perjalanan hidup petarung UFC asal Rusia, @khabib_nurmagomedov . Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020) malam WIB. " Abdulmanap Nurmagomedov, ayah sekaligus pelatih dari Khabib Nurmagomedov, meninggal dunia," tulis akun resmi BT Sport di Twitter. "Kami segenap yang berada di BT Sport turut berduka cita bersama keluarga, teman, dan rekannya saat ini," tulis mereka. Abdulmanap dalam beberapa bulan terakhir menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Rusia. Sejak Mei, Abdulmanap Nurmagomedov dirawat di rumah sakit militer di Moskow setelah positif terkena Covid-19 meski sebelumnya hanya mengalami penyakit mirip flu dan pneumonia. Kemudian kabar selanjutnya menyebutkan bahwa kondisi Abdulmanap mulai membaik meski masih harus mendapatkan penanganan serius pada jantung dan ginjalnya. Dia juga sempat terinfeksi virus corona atau Covid-19 tetapi berhasil sembuh. Hanya saja, Khabib merasa khawatir dengan kondisi sang ayah yang masih belum stabil dan tergolong mengkhawatirkan kala itu. #khabibnurmagomedov #UFC #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 3, 2020 at 7:05am PDT