SportFEAT.COM - Manchester United sukses meraih kemenangan atas tamunya AFC Bournemouth pada lanjutan pekan ke-33 Liga Inggris.

Manchester United kembali sukses meneruskan tren positif di ajang Liga Inggris.

Menghadapi AFC Bournemouth di laga pekan ke-33 Liga Inggris, Sabtu (4/7/2020) di Stadion Old Trafford, Setan Merah unggul telak 5-2.

Pemain muda Manchester United, Mason Greenwood menjadi bintang di laga tersebut setelah mencetak dua gol pada menit ke-29 dan 54.

Baca Juga: Liga Italia - Juventus Kandaskan Torino, 3 Pemain Si Nyonya Tua Catatkan Tinta Emas

Adapun tiga gol lain Setan Merah dicetak lewat eksekusi penalti Marcus Rashford pada menit ke-35, sontekan Anthony Martial pada menit ke-45 dan ditutup Bruno Fernandes (59').

Sementara itu AFC Bournemouth hanya berhasil membalas lewat Junior Stanislas (15') dan Joshua King (49') lewat tendangan 12 pas.

Kemenangan telak pasukan Ole Gunnar Solskjaer atas tim tamu ternyata juga meninggalkan beberapa fakta menarik.

Dilansir dari Opta Joe, redaksi SportFEAT.com setidaknya mencatat ada tiga fakta menarik yang tersaji.

Berikut tiga fakta menarik yang terjadi di laga Manchester United versus AFC Bournemouth.

1. Magis Mason Greenwood

Mason Greenwood lagi-lagi menunjukkan betapa pentingnya dirinya bagi masa depan Manchester United.

Hal itu ia buktikan dengan penampilan memukau di pertandingan melawan AFC Bournemouth.

Sempat tertinggal satu gol lewat lesakan Junior Stanislas, Mason Greenwood tampil sebagai penyeimbang.

Golnya pada menit ke-29 seakan menjadi pemacu semangat Manchester United tampil trengginas.

Di laga tersebut, pemain berpaspor Inggris itu bahkan berhasil mengukir dua gol.

7 - Mason Greenwood has now scored seven league goals in 2019-20; among players aged 18 and younger, only Michael Owen (twice), Robbie Fowler and Wayne Rooney have ever scored more in a single @premierleague season. Pedigree pic.twitter.com/AXSFN3PQKr

— OptaJoe (@OptaJoe) July 4, 2020

Dwigol yang ia ciptakan ke gawang tim lawan juga membuatnya masuk ke dalam buku sejarah Premier League.

Greenwood bergabung dengan nama-nama top seperti Michael Owen, Robbie Fowler hingga Wayne Rooney.

Pemain didikan Setan Merah itu menjadi pemain di bawah 18 tahun kelima yang sukses mengukir delapan gol atau lebih di satu musim Liga Inggris.

Baca Juga: Mohamed Salah Masih Ambisi Kejar Gelar Lain usai Bawa Liverpool Juara, Top Skorer?

2. Lesakan Junior Stanislas

Gol pembuka AFC Bournemouth ke gawang David de Gea ternyata juga menjadi sebuah catatan langka yang terjadi di laga tersebut.

Stanislas menjadi pemain pertama yang berhasil menjebol gawang Manchester United di Old Trafford di semua ajang.

500 - Junior Stanislas’ opener for Bournemouth was the first time Manchester United conceded in 500 minutes of play in all competitions at Old Trafford since Jay Rodriguez scored against them for Burnley in January. Surprise. pic.twitter.com/9T5Z5SNMH2

— OptaJoe (@OptaJoe) July 4, 2020

Orang terakhir yang melakukan hal tersebut adalah penyerang Burnley, Jay Rodriguez pada Januari lalu.

Sejak dijebol pemain asal Inggris itu, Manchester United tak sekali pun dibobol lawannya di semua kompetisi.

Baca Juga: Gelandang Impor Persebaya Surabaya Berharap Arsenal Bisa Tembus Empat Besar Liga Inggris

3. Peran Krusial Marcus Rashford

Satu lagi pemain Manchester United yang berhasil mengukir tinta emas.

Sosok yang dimaksud adalah penyerang The Reds Devil, Marcus Rashford.

Satu gol via tendangan penalti sudah cukup bagi pemain timnas Inggris itu membuat rekor.

20 - With his penalty against Bournemouth, Marcus Rashford has become the first English player to score 20 goals in all competitions in a season for Man Utd since Wayne Rooney in 2011-12 (34). Devilish. pic.twitter.com/kgKhwGRFso

— OptaJoe (@OptaJoe) July 4, 2020

Rashford menjadi pemain Inggris pertama Manchester United yang sukses mencetak 20 gol bagi tim di semua ajang.

Ia menyamai raihan pendahulunya Wayne Rooney yang pernah melakukan hal tersebut pada musim 2011-2012.

Di musim tersebut, pemain yang akrab disapa Wazza itu bahkan berhasil menjaringkan 34 gol untuk tim yang bermarkas di Old Trafford.

Baca Juga: Bergabung dengan Klub Masa Kecil Adalah Mimpi Terbesar Arjen Robben

Dengan kemengan itu, posisi Manchester United di tabel klasemen belum mengalami perubahan.

Harry Maguire dan kolega masih tertahan di peringkat kelima dengan raihan 55 poin dari 34 pertandingan.

Mereka tertinggal dua poin dari Chelsea yang duduk di peringkat keempat, batas terakhir kelolosan ke Liga Champions.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

@fcbayern menutup kompetisi domestik 2019-2020 dengan mengawinkan gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah. Sabtu (4/7/2020) di Stadion Olimpiade Berlin, Bayern Muenchen mengalahkan Bayer Leverkusen 4-2 di laga final DFB Pokal. Pada 16 Juni lalu, Bayern Muenchen lebih dulu dinobatkan sebagai juara Bundesliga 2019-2020. Mengalahkan Werder Bremen 1-0, perolehan poin Bayern Muenchen ketika itu tidak bisa dikejar lagi oleh tim-tim di bawahnya. Tim asuhan Hansi Flick memastikan diri menjadi juara Bundesliga saat kompetisi masih menyisakan dua pertandingan. Soal koleksi gelar DFB Pokal, Bayern Muenchen juga mempertajam rekor dengan sekarang sudah 20 kali menjadi juara. Untuk ke-13 kalinya sepanjang sejarah, Bayern Muenchen juga sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan DFB Pokal alias meraih double winners. #bayernmuenchen #doublewinner #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 4, 2020 at 8:07pm PDT