SportFEAT.COM - Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow, mengaku akan berpisah dengan tim satelit Honda, LCR dan kemungkinan gabung tim Aprilia.

Teka-teki masa depan Cal Crutclow di tim Honda akhirnya terjawab.

Crutchlow dipastikan akan hengkang dari tim satelit Honda, LCR di akhir musim MotoGP 2020.

Nantinya, posisi pembalap asal Inggris itu akan digantikan oleh Alex Marquez.

Alex Marquez sejatinya musim ini membalap untuk tim pabrikan Honda bersama sang kakak Marc Marquez.

Namun, Alex Marquez harus tergeser ke tim satelit setelah Honda rencananya akan merekrut Pol Espargaro.

Baca Juga: Pembalap Debutan KTM Satu Ini Tak Sabar Nantikan Seri MotoGP 2020 di Jerez

Sementara itu, di tim satelit LCR, Cal Crutchlow berduet dengan Takaaki Nakagami di musim MotoGP 2020.

Posisi Nakagaami sendiri untuk MotoGP 2021 dipastikan aman setelah tim Honda lebih memilih melepas Crutchlow.

Kepastian hengkangnya Cal Crutchlow juga telah dikonfirmasi secara personal oleh sang pembalap.

"Waktuku bersama Honda fantastis, kami meraih banyak hal, tapi hal-hal bagus ini harus selesai di suatu titik," ungkap Crutchlow dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.

"Aku sudah meraih 19 podium dengan Lucio (LCR) dan timnya, tapi dia punya hal lain di mejanya. Jika tak ada kesepakatan dengan Taka, maka aku bisa bertahan."

Meski mengalami nasib apes di tim asal Jepang itu, Cal Crutchlow tampaknya tak akan bersedih terlalu lama.

Baca Juga: Cal Crutchlow Sadar Diri Cuma Punya Peluang Kecil Dipertahankan LCR Honda pada Musim Depan

Pasalnya, Dorna Sports siap membantu Crutchlow mencari tim untuk MotoGP 2021 dan mengkerucut pada satu tim yakni Aprilia.

Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh pembalap berusia 34 tahun itu.

"Tapi kupikir semua sudah diselesaikan secara jauh. Jujur aku tak merasa buruk. Aku ingin bersenang-senang dan bukan karena uang,"

"Dan mengembangkan RS-GP bersama Aleix Espargaro akan sangat menyenangkan."

Baca Juga: Durasi Kontrak Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha Mulai Mencuat

Kini pembalap berjuluk The Dog itu tinggal menunggu bagaimana keputusan soal kasus doping Andrea Iannone.

Tapi yang pasti, keputusan Cal Crutchlow membalap di MotoGP 2021 meredam keinginannya yang sempat mengutarakan pensiun.

"Aku ingin pensiun, tapi untungnya malah tidak jadi. Aku juga beruntung punya hubungan baik dengan Carmelo Ezpelata (bos Dorna Sports)," ujarnya memungkasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Juventus termasuk klub yang jarang kalah hingga harus rela gawangnya dijebol lawan sampai empat kali. AC Milan menjadi tim terbaru yang mampu menorehkan catatan langka ini kala mengalahkan Juventus dengan skor 4-2 pada laga lanjutan Liga Italia, Selasa (7/7/2020). Juventus terakhir kali kalah dengan kebobolan empat gol terjadi pada final Liga Champions musim 2016-2017 melawan Real Madrid. Yang menarik, Ronaldo juga hadir dalam kekalahan menyakitkan tersebut. Saat itu, Ronaldo belum berstatus sebagai pemain Juventus dan masih membela klub lamanya, Real Madrid. Ronaldo turut menyumbang dua gol untuk Real Madrid pada saat itu. #juventus #ronaldo #ligaitalia #seriea #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 8, 2020 at 12:08am PDT