SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut The Doctor bisa saja membuat tim sendiri untuk berlaga di MotoGP di masa mendatang.
Seperti yang diketahui Valentino Rossi telah melewati masa keemasannya di ajang MotoGP.
Meski begitu, pembalap berjuluk The Doctor masih belum menunjukkan gelagat ingin mengakhiri karier di MotoGP dalam waktu dekat.
Ajang MotoGP 2020 kali ini juga menjadi kesempatan terakhir bagi Rossi bersama tim pabrikan Yamaha.
Posisinya di tim utama bakal digantikan pembalap muda potensial Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jajaran Pembalap Sudah Pasti, KTM: Istirahat Sudah Cukup, Kami Siap Menyerang di Jerez!
Setelah dipastikan hengkang dari tim pabrikan Yamaha, Rossi dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Petronas Yamaha SRT.
Kesepakatan keduanya bahkan akan diumumkan dalam waktu dekat, tepatnya pada seri perdana MotoGP 2020 yang digelar di Jerez pada 19 Juli mendatang.
Namun pengamat MotoGP, Carlo Pernat mempunyai pandangan lain terkait pengumuman kontrak Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.
Pria yang juga sempat menjadi manajer Valentino Rossi itu berharap bahwa mantan kliennya tersebut tidak membuat keputusan gegabah.
"Valentino tidak akan membuat pengumuman apa pun. Saya pikir dia akan menunggu dan melihat," kata Pernat, dikutip SportFEAT.com dari motorsport-total.com.
"Pemecahan virus korona membuat segalanya terhenti, termasuk Valentino. Anda harus mengerti seperti apa bentuknya."
"Saya pikir dia akan mengambil beberapa balapan untuk memutuskan," kata Pernat dalam sebuah wawancara dengan GPOne.com.
Baca Juga: Tersisa Tiga Seri Balapan di Luar Eropa Usai MotoGP Americas 2020 Batal Digelar
Lebih lanjut, pria berpaspor Spanyol tersebut justru tertarik membahas masa depan Rossi selain aktif menjadi pembalap.
Pernat meyakini bahwa pembalap yang identik dengan nomor 46 itu bakal melakukan terobosan dengan membuat tim sendiri yang berlaga di MotoGP di masa depan.
"Menurut saya, Valentino akan membuat timnya sendiri di MotoGP. Cukup yakin. Saya akan mengatakan 99 persen," kata Pernat.
"Sejauh ini, saya sepenuhnya yakin bahwa dia akan melakukannya dengan Yamaha.
"Saya tidak lagi begitu yakin akan hal ini, juga karena aturan baru untuk tim satelit dari tahun 2022," sambungnya.
Sebagai informasi, pada gelaran MotoGP 2022 mendatang setiap produsen hanya diperbolehkan memiliki empat sepeda motor ( dua pabrikan dan dua satelit).
Dengan demikian, kecil kemungkinan tim baru Rossi tersebut akan bekerja sama dengan Yamaha.
Carlo Pernat juga menyebut beberapa tim pabrikan yang bisa bekerja sama dengan Valentino Rossi.
"Apa yang akan terjadi dengan Petronas? Dia juga bisa mencari di tempat lain. Brivio bersama Suzuki. Ada persahabatan yang baik," kata Pernat.
"Hati Valentino ada pada Aprilia. Dia lahir di sana. Aku tidak akan terkejut melihatnya sebagai manajer tim atau sebagai pelatih di masa depan.
Baca Juga: Pembalap asal Malaysia Lega Bisa Terbang ke Spanyol untuk Ikuti Ajang Moto3 2020
"Bekerja dengan Aprilia tampaknya lebih masuk akal bagiku daripada dengan Suzuki.
Dari beberapa tim pabrikan tersebut, Pernat mengatakan bahwa tim yang paling berpotensi untuk bekerja sama dengan Rossi adalah Aprilia.
"Tentu saja Anda harus menunggu dan melihat bagaimana Aprilia berkembang. Sepeda motor baru lahir dengan pertanda baik," ujar Pernat.
"Tetapi masih memiliki beberapa masalah gigi, yang normal," tuturnya memungkasi.
Di sisi lain, Valentino Rossi saat ini tengah menjalani persiapan bersama tim Yamaha di Sirkuit Mugello, Italia.
Gelaran perdana MotoGP 2020 sendiri akan berlangsung di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang.
Source | : | Motorsport-total.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |