Meski hasil tes COVID-19 Flandy di Indonesia telah dinyatakan negatif, ia tetap wajib menjalani tes tersebut di Malaysia serta dikarantina selama 14 hari di salah satu hotel di Kuala Lumpur.
"Walaupun sida sudah uji tes COVID-19 di Indonesia dan hasilnya negatif, tetapi dia teta[ harus menjalani uji tes yang sama ketika tiba di sini," ucap Jefri.
"Ini adalah SOP yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Malaysia dan MSN," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Tunggal Putra Indonesia Terpaksa Mundur Berjamaah di PBSI Home Tournament
Flandy sendiri ditunjuk sebagai Kepala Pelatih baru ganda putra Malaysia untuk menggantikan pelatih asal Indonesia lainnya, Paulus Firman.
Sebab Paulus kini diplot untuk menakhodai skuad ganda campuran Malaysia.
Flandy pernah berujar bahwa ia telah memiliki resep khusu untuk program pelatihan para ganda putra Malaysia, khususnya pasangan terbaik Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Carolina Marin Siap Menghibahkan Seluruh Medali yang Dimiliki pada TIm Medis COVID-19
Namun karena belum pernah bertatap muka secara langsung, Flandy masih harus memahami lebih dalam dan beradaptasi nantinya
"Selama ini saya hanya melihat permainan mereka (Aaron/Wooi Yik) dari video pertandingan. Jadi, untuk merancang program latihan mereka, saya harus bertemu dulu dengan mereka supaya lebih jelas," ucap Flandy.
"Tapi saya sudah punya bayangan apa saja yang perlu mereka tingkatkan, salah satunya adalah aspek pertahanan," imbuh peraih emdali perunggu Olimpiade Athena itu.
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |