"Saya pikir Dovizioso telah pensiun beberapa tahun lalu... setelah kalah dalam perebutan di Valencia dalam perlombaan terakhir, itu adalah keberuntungannya," ucap Redding.
"Tahun itu, Marc dan dia (Dovizioso) bertarung untuk gelar juara dunia hingga balapan terakhir," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Paddock-GP.com.
Baca Juga: Dilabeli Anti-Marquez, Fabio Quartararo: Saya Telah Belajar Hadapi Tekanan
Meski begitu, pria berpaspor Inggris tersebut sangat menghomati Dovizioso sebagai salah satu pembalap terbaik di kelas utama.
"Selama musim terakhir, Andrea telah menunjukkan dirinya sebagai rider hebat, kuat, yang selalu berjuang dengan sekuat tenaga melawan Marc bersama Ducati," katanya.
"Namun, sulit bagi Dovi untuk menerima bahwa dia tidak bisa mengalahkan Marc.
"Saya mengatakan ini karena dalam beberapa tahun terakhir Marquez telah menggagalkan keinginannya untuk menjadi juara dunia dan Dovi harus menghadapi kenyataan pahit ini," pungkasnya.
Saat ini, Andrea Dovizioso tengah bergulat dengan cedera selangka kiri yang ia alami saat mengikuti ajang motocross di Italia.
Pembalap berusia 34 tahun itu masih berharap dirinya pulih cepat agar bisa terjun di gelaran seri perdana MotoGP 2020.
Ajang pembuka MotoGP 2020 sendiri menurut rencana akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli mendatang.
Baca Juga: Valentino Rossi Lebih Diuntungkan Jika Berada di Tim Petronas Yamaha
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |