Di sisi lain, penilaian berbeda justru terlontar dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pria yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu mengatakan bahwa kadatangan Alex hanyalah trik yang dilakukan Honda.
"Kontrak Alex adalah semacam jebakan," ujar Pernat, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.
Baca Juga: Scott Redding Sempat Berpikir Andrea Dovizioso Telah Pensiun Beberapa Tahun Lalu
Carlo Pernat juga mengatakan bahwa kedatangan Alex Marquez hanya digunakan Honda untuk mengetes motor baru.
Pria berpaspor Italia tersebut justru menilai incaran Honda sebenarnya adalah rider KTM Pol Espargaro.
Karena alasan ini, kepergian Álex Márquez juga akan terjadi.
"Saya pikir Honda mengerti bahwa tidak dapat memproduksi sepeda motor hanya untuk Márquez," kata Pernat lagi.
Source | : | motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |