SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, tidak ingin dikenal sebagai penerus pemain legendaris Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia berhasil mencuri perhatian pecinta bulu tangkis dunia berkat penampilan apiknya di sepanjang tahun 2020.
Pebulu tangkis asal Malaysia itu sempat beberapa kali melaju ke babak semi final turnamen kelas dunia.
Baca Juga: Pemain Ganda Putri Malaysia Tak Gentar dengan Kembalinya Mantan Finalis Kejuaraan Dunia Junior
Pertama saat dirinya sukses melangkah ke babak empat besar Malaysia Masters 2020 pada Januari lalu.
Yang paling diingat tentu keberhasilannya melaju ke semi final turnamen bulu tangkis tertua di dunia All England Open 2020.
Sayangnya ia harus takluk dari tunggal putra asal Denmark Viktor Axelsen, yang pada akhirnya sukses meraih gelar juara di turnamen tersebut.
Berkat pencapaiannya tersebut, Lee Zii Jia berhasil menembus sepuluh besar ranking dunia.
Tak berhenti disitu, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu bahkan juga digadang-gadang sebagai penerus pemain legendaris Negeri Jiran Lee Chong Wei.
Meski begitu, Lee Zii Jia ternyata tak terlalu berharap dirinya dikenal sebagai pengganti Lee Chong Wei.
Pebulu tangkis terbaik Malaysia itu justru bangga ketika dikenal orang sebagai dirinya sendiri.
Baca Juga: Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI
"Saya senang ketika orang mengenal saya sebagai Lee Zii Jia dan bukan sebagai penerus Lee Chong Wei," kata Zii Jia, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
"Saya akan membuat warisan saya sendiri," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, rival Jonatan Christie itu berterima kasih kepada pelatihnya Indra Wijaya.
Baginya, Indra Wijaya adalah sosok yang berjasa membentuk kepribadiannya hingga seperti saat ini.
"Saya harus berterima kasih kepada pelatih saya, Indra Wijaya, yang selalu menyarankan saya untuk menjadi diri sendiri bahkan di puncak kesuksesan," ucap Lee Zii Jia.
Baca Juga: Injak Usia 60 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Pencetus Servis S Ini Masih Segar Bugar Jadi Pelatih
Lee Zii Jia yang sudah dipastikan mengisi satu slot di Olimpiade Tokyo 2020, mengaku tak ingin terbebani target menggondol medali.
Pebulu tangkis berpostur 184 cm itu memilih fokus untuk memberikan penampilan terbaik di kesempatan perdana mentas di Olimpiade.
Baca Juga: Carolina Marin Siap Menghibahkan Seluruh Medali yang Dimiliki pada TIm Medis COVID-19
"Ini adalah pertama kalinya saya di Olimpiade, saya tidak berpikir tentang warna medali dan lebih baik hanya mengalami dan mungkin mengejutkan.," ujar Zii Jia.
"Saya lebih baik menjadi diri sendiri daripada mendengarkan kritik karena saya satu-satunya di lapangan yang memutuskan apakah akan menang atau kalah," tuturnya memungkasi.
Source | : | Stadium Astro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |