SportFEAT.COM - Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di PBSI Home Tournament membuat namanya kembali disorot media asing, terutama soal rivalitasnya dengan Kento Momota.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil menjadi kampiun pada ajang PBSI Home Tournament, Jumat (10/7/2020) lalu.
Di babal final, Anthony Ginting mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan kemenangan straight game 21-19, 21-13.
Performa Anthony pada PBSI Home Tournament memang begitu fantastis.
Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan
Enam kali bertanding, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu sama sekali tak pernah kecolongan satu gim pun.
Kemenangan Anthony Ginting di PBSI Home Tournament tersebut pun sampai disorot media asing asal Malaysia, The Star.
Dilansir SportFEAT,com dari The Star, keberhasilan Anthony menjadi jawara di ajang tersebut seolah menunjukkan hasil positif usai ia gagal di All England 2020, Maret lalu.
Seperti diketahui, Anthony harus angkat koper lebih dini di All England 2020 tatkala tersingkir di babak pertama usai kalah dari pemain non-unggulan asal Denmark, Rasmus Gemke.
"Prestasi Anthony ini menjadi jawaban sempurna dari hasil minornya di All England 2020 pada Maret kemarin," demikian media The Star menyoroti performa Anthony.
Kemenangan Anthony di PBSI Home Tournament rupanya juga memancing media tersebut untuk kembali menyoroti rivalitas Anthony dengan tunggal putra terbaik dunia saat ini, Kento Momota.
Baca Juga: Injak Usia 60 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Pencetus Servis S Ini Masih Segar Bugar Jadi Pelatih
Anthony sementara ini menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mengalahkan Kento Momota setidaknya dalam 11 bulan terakhir.
Persaingan Anthony dengan Kento Momota yang lantas melahirkan julukan "MomoGi" memang seolah tak akan pernah habis dibahas.
Anthony pernah menodai catatan fantastis Momota ketika mengalahkannya di perempat final French Open 2019 lalu.
Baca Juga: Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI
Saat itu ia sukses menunfukkan Momota dalam dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-19.
Kemenangan Anthony saat itu menjadi berita besar karena Momota tengah dalam momentum bagus usai memenangi lima gelar juara, termasuk titel Juara Dunia 2019.
Apabila dilihat lebih lanjut, riwayat pertemuan Anthony dengan Momota memang terbilang cukup sering terjadi.
Total, pemain asal Cimahi itu sudah berhadapan dengan Momota sebanyak 15 kali.
Meski baru memenangi empat pertemuan, delapan dari 11 kekalahannya dari Momota selalu terjadi dalam pertarungan rubber game.
Tiga kekalahan rubber game tersebut bahkan terjadi di laga final turnamen bergengsi seperti Singapore Open 2019, China Open 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.
(*)
Baca Juga: Bos Pramac Bocorkan Ada Sesuatu yang Tak Beres dalam Negosiasi Ducati dan Andrea Dovizioso
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |