SportFEAT.COM - Petr Yan sukses memenangi duel melawan Jose Aldo sekaligus menobatkan diri jadi petarung termuda UFC yang menjadi juara dunia.
Sabuk juara dunia kelas bantam UFC sebelumnya tak memiliki tuan.
Hal itu terjadi setelah pemegang sabuk juara dunia, Henry Cejudo, memutuskan untuk pensiun dari dunia oktagon.
Alhasil UFC memutuskan untuk mencari juara dunia baru di kelas yang pernah ditempati Conor McGregor tersebut.
Baca Juga: Alasan Kamaru Usman Lebih Senang Menang Dominan Tanpa Label TKO Atas Lawannya
Pada ajang UFC 251 yang dilaksanakan di Pulau Yas, Minggu (12/7/2020), dua petarung terlibat adu duel untuk memperebutkan lambang supremasi juara dunia kelas bantam.
Kedua petarung tersebut adalah Petr Yan serta mantan rival McGregor, Jose Aldo.
Dalam laga tersebut, kompatriot Khabib Nurmagomedov, Petr Yan berhasil memenangi laga.
Hal ini berarti membuat petarung asal Rusia tersebut berhak mengangkat sabuk juara dunia kelas bantam UFC.
Gelar juara dunia Petr Yan ini juga menjadi yang pertama kali baginya.
Tak hanya itu, Petr Yan sukses mentahbiskan diri sebagai petarung termuda sepanjang sejarah UFC yang meraih gelar juara dunia.
Petr Yan mencatatkan torehan emas tersebut pada usia yang baru menginjak 27 tahun.
Prestasi tersebut ternyata juga melengkapi kebahagian Petr Yan, yang baru saja dikaruniai seorang anak sebelum berduel melawan Aldo.
Baca Juga: Presiden UFC Ungkap Siapa Calon Lawan Berikutnya dari Pemenang Kamaru Usman Vs Jorge Masvidal
"Saya hanya bisa bilang terima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya dalam karier UFC," kata Yan, dikutip SportFEAT.com dari Juara.
Di laga perebutan juara dunia kelas bantam UFC, Petr Yan memang tampil lebih dominan dari Jose Aldo.
Petr Yan mengawali ronde pertama dengan melepaskan rangkaian jab ke kepala dan tubuh Aldo.
Namun, Aldo membalas dengan tendangan bawah yang sempat membuat Petr Yan goyah dan hampir terjatuh.
Setelah momen tersebut, Petr Yan langsung mengubah strategi bermainnya dan terus menekan Aldo.
Di sepanjang laga, petarung asal Negeri Beruang Putih tersebut bahkan nyaris tanpa luka dalam laga ini.
Sedangkan sang lawan, Jose Aldo sudah babak belur dan bersimbah darah di arena oktagon.
Performa ciamik Petr Yan akhirnya memaksa wasit menghentikan pertarungan di ronde kelima setelah Aldo tak mampu lagi berduel.
Baca Juga: Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov Butuh Waktu, Kami Tak Akan Mengganggunya
Source | : | juara,UFC |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |