Menurut Paulus, setidaknya jumlah skuad ganda campuran pelatnas ada enam pasangan, dengan catatan pasangan baru nanti akan berusia di bawah 21 tahun.
Hal itu memperkaya teknik dan lebih memudahkan untuk melakukan latih tanding atau sparing ketika sesi latihan.
"Bersama asisten Teo Kok Siang, kami seharusnya menghandel maksimal enam pasangan," kata Paulus, dilansir SportFEAT.com dari The Star.
"Kami sangat ingin menambah jumlah pasangan pemain kami," ucapnya.
Baca Juga: Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI
Dari keempat pasangan tersebut, Tan Kian meng/Lai Pei Jing adalah yang terbaik dengan bertengger di peringkat 11 dunia.
Adapun ganda campuran terbaik Malaysia di peringkat dunia sebenarnya diduduki oleh pasangan veteran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Akan tetapi, pasangan tersebut kini sudah berada di luar pelatnas alias bermain secara independen.
Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan
Salah satu alasan Paulus ingin menambah jumlah amunisi anak didiknya tidak lain adalah untuk mengejar target di Olimpiade Paris 2024.
Namun begitu, Paulus mengaku tak terburu-buru untuk mewujuskan rencananya itu.
"Kami tidak tergesa-gesa karena sekarang masih pandemi COVID-19. Mungkin kami harus menunggu sampai tahun depan," ucap Paulus.
"Kami sangat harus meningkatkan jumlah pasangan kami, mereka harus berusia di bawah 21 tahun karena para pemain ini nantinya ditargetkan untuk Paris 2024," tandasnya.
(*)
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |