SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele diharapkan tidak akan terlalu melunak dan terlalu dekat dengan para ganda putra Malaysia.

Flandy Limpele dikabarkan telah mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia setibanya dari Jakarta pada Sabtu (11/7/2020) lalu.

Flandy Limpele ditunjuk sebagai Kepala Pelatih nomor ganda putra Malaysia yang baru per Juni 2020 lalu.

Meski sudah tiba di Malaysia, Flandy Limpele tak lantas langsung memulai tugasnya.

Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan

Pasalnya ia harus menjalani masa karantina mandiri lebih dulu selama 14 hari dan melakukan uji tes COVID-19 di Negeri Jiran.

Sebelum resmi mengawali tugasnya di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Flandy pun mendapat beberapa saran dari salah satu legenda bulu tangkis Jalani Sidek.

Mantan pemain ganda putra top dunia itu mewanti-wanti agar Flandy tidak terlalu dekat dengan calon anak-anak didiknya.

Menurut Jalani Sidek, kedekatan dengan pemain memang penting, namun Flandy diharapkan tetap mampu menjaga batas agar targetnya mewujudkan ganda putra top bisa terwujud.

"Saya tidak bisa mengelak bahwa penting untuk dia 9Flandy) mengenali para pemainnya lebih dekat, karena dari situ dia bisa tahu apa yang perlu dilakukan," ucap Jalani Sidek, dilansir SportFEAT.com dari Berita Harian.

"Namun hubungan dia dengan pemain perlu ada batasnya, karena faktor itulah yang akan membuat dia dihormati oleh pemain," ucapnya.

Baca Juga: Media Asing Soroti RIvalitas Anthony Ginting dengan Kento Momota

Sebelumnya, Flandy sempat melatih pemain ganda di India selama kurang lebih satu tahun sejak Maret 2019 lalu.

Namun isu tak sedap sempat muncul perihal penyebab Flandy memutuskan hengkang dari India. Salah satunya adalah karena sikap atau attitude para pemain India yang dinilai kurang menghormati pelatih asing.

Baca Juga: Injak Usia 60 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Pencetus Servis S Ini Masih Segar Bugar Jadi Pelatih

Untuk itu, agaknya Jalani Sidek berharap hal itu tidak akan terjadi lagi kepada Flandy.

"Kalau pemain hormati dengan dia, sudah pasti pemain akan berjuang untuk dia. Dia perlu memastikan pemain nurut dengan apa yang dia targetkan dan memastikan pemain mendapat hasil yang ia mau pula," tukasnya.

Flandy dipercaya mampu membawa ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk tampil lebih melesat.

Sebelumnya, mantan pemain Indonesia peraih medali perunggu Athena 2004 itu bahkan sudah pernah berujar akan membawa Chia/Soh ke level tiga besar dunia.

Jalani Sidek pun menilai ini adalah waktu yang tepat bagi Flandy mewujudkan hal itu karena Chia.Soh sedang dalam performa terbaiknya.

Baca Juga: Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI

"Ini tantangan yang perlu dihadapi Flandy. Dia tidak boleh buang waktu," ucap Jalani.

"Aaron/Wooi Yik punya kualitas bagus dan pernah tembus final All England 2018, tapi belum bisa juara. Jadi, ini tugas Flandy bagaimana caranya dia bisa membuat pasangan itu bisa jadi juara," kata dia lagi.

(*)