SportFEAT.COM- Salah satu kru yang bertugas sebutkan syarat masuk ke Sirkuit Jerez adalah memiliki aplikasi untuk cek COVID-19.
Seri pembuka MotoGP 2020 dalam kalender baru akan segera dimulai pada lima hari lagi tepatnya pada Minggu (19/7/2020) mendatang.
Sirkuit Jerez selaku tuan rumah penyelenggara seri MotoGP Spanyol 2020 ini telah menerapkan aturan khusus pada setiap kru yang akan bekerja di dalam sirkuit.
Baca Juga: Peran Utama Pol Espargaro di Repsol Honda Adalah Mengalahkan Marc Marquez
Dikabarkan kini setiap kru yang akan masuk ke dalam Sirkuit Jerez harus memiliki aplikasi pengecekan COVID-19.
Hal ini sendiri juga dibenarkan oleh salah pekerja yang bekerja di paddock Sirkuit Jerez.
"Kami mengunduh aplikasi ke ponsel kami dengan mengisi semua data kami, termasuk tes COVID-19," ujar salah satu pekerja tersebut dilansir SportFEAT.COM dari Motorsport.com.
"Ketika kita sampai di sirkuit kita harus menunjukan password, mengukur suhu kita dan menunjukan kode QR aplikasi," tambahnya.
Berdasarkan penjelasan salah satu pekerja tersebut, kru atau petugas yang diperbolehkan untuk masuk adalah yang dalam aplikasi pemindaian menunjukan indikator warna hijau.
Sedangkan untuk orang yang mendapatkan indikator merah mereka akan dilarang untuk masuk ke dalam Sirkuit Jerez.
"Jika pemindaian indikator berubah hijau maka diperbolehkan untuk masuk ke dalam sirkuit,"
"Jika warnanya berubah merah, maka kita tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam sirkuit saat itu juga," ujarnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Tegaskan Tak Akan Bernasib Sama Seperti Jorge Lorenzo Ketika Membalap di Repsol Honda
Selain diharuskan memiliki aplikasi pengecekan COVID-19, seluruh orang yang ada di dalam sirkuit Jerez Spanyol baik yang di luar maupun di dalam paddock harus menggunakan masker.
Dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomortoriweb, masker yang digunakan bukan jenis masker sembarangan, yakni masker pelindung FFP2.
(*)
Source | : | Motorsport.com,Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |