SportFEAT.COM - Petarung UFC kelas welter, Kamaru Usman disebut sebagai petarung yang membosankan karena gaya bertarungnya kerap menghabiskan lima ronde penuh.
Kamaru Usmab baru saja menikmati kemenangannya yang epik pada UFC 251, Minggu (12/7/2020) WIB.
Petarung asal Nigeria itu sukses mempertahankan gelar kelas welter usai menaklukkan Jorge Masvidal.
Kondisi ini membuat Kamaru Usman kembali berhasil mempertahankan sabuk gelar juara miliknya sebanyak dua kali.
Baca Juga: Beri KeputusanJanggal, Dewan Juri di Laga Volkanovski Vs Max Holloway pada UFC 251 Terancam Dipecat
Sebelumnya, ia juga sukses mempertahankan gelarnya ketika mengalahkan petarung lain, Colby Covington pada 2019 lalu.
Meski masih jadi yang terbaik di kelas welter, rupanya Usman justru dinilai sebagai petarung yang membosankan.
Label sebagai petarung membosankan mucul dari mulut Colby Covington.
Covington pun mengaku punya alasan kuat mengapa ia mengarakan demikian.
Penyebabnya tidak lain adalah karena Kamaru Usman kerap menang dengan cara memainkan lima ronde sepenuhnya.
"Dia petarung yang membosankan, itulah kenapa banyak yang menjulukinya Snoozeman. Dia membuat penggemar dan penonton tidur saat melihat pertandingannya," kata Covington, dilansir SportFEAT.com dari Sportbible.
Baca Juga: Peran Utama Pol Espargaro di Repsol Honda Adalah Mengalahkan Marc Marquez
"Dia banyak seperti bermain kaki saja, banyak menggebrakkan kakinya sendiri,"
"Siapa yang mau lihat pertandingan seperti itu. Itu tidak menarik sama sekali, sayang sekali bagi mereka yang sudah bayar tayangan untuk nonton laga dia," kata Covidngton melanjutkan.
Kamaru Usman memang dikenal sebagai petarung yang jarang menang secara TKO/KO.
Baca Juga: Flandy Limpele Diharapkan Tidak Terlalu Dekat dengan Ganda Putra Malaysia
Ia lebih banyak membukukan hasil kemenangan mutlak yang diraihnya dalam pertarungan lima ronde.
Dari 18 kali laga, petarung beralias Nigerian Nightmare itu hanya pernah menang TKO sebanyak tujuh kali saja. Satu kali lewat submission dan sembilan 9 sisanya dilakukan dalam kemenangan pertarungan lima ronde.
Sebenarnya, ada alasan tersendiri mengapa Usman jauh lebih pilih menang dengan cara demikian.
Menurutnya, menang telak sepenuhnya dalam lima ronder lebih mampu membuat mental lawan jatuh ketimbang menang TKO yang biasanya cepat terjadi.
"Jika saya menang TKO dan menjatuhkan lawan dengan cepat langsung di ronde pertama, lawan nanti bisa melanjutkan kariernya dan banyak beralasan 'seharusnya saya lebih siap, saya kecolongan', dan lain-lain seperti itu kan," kata Usman, dikutip dari Cage Side Press.
"Tapi kalau saya mengalahkan mereka sepanjang laga dan dominan atas mereka sepenuhnya, itu bisa menghancurkan mereka secara mental. Mereka akan kapok melawan saya," imbuhnya.
(*)
Baca Juga: Cal Crutchlow Legowo dan Tak Sakit Hati Meski Terdepak dari Honda
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |