SportFEAT.COM- Herve Poncharal menyebutkan kompetisi MotoGP 2020 akan berjalan sulit bagi para pembalap yang bertarung.
Kompetisi MotoGP 2020 yang dimulai kembali setelah sempat rehat ini kini harus berpacu dengan sisa waktu yang ada.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Akui Buka Peluang Menggelar Seri MotoGP Tambahan Musim Ini
Pasalnya sudah tiga bulan lamanya tak ada jadwal balapan yang menyebabkan mau tak mau balapan harus diselesaikan sebelum akhir tahun.
Imbasnya adalah seri balap MotoGP 2020 kali ini harus dipangkas jumlahnya menjadi 13 seri saja dengan delapan sirkuit yang akan menjadi tuan rumah.
Menanggapi hal ini, petinggi tim KTM Tech3 mengatakan sepertinya musim ini akan menjadi musim yang sulit untuk dilalui.
"Untuk keluar dari 13 putaran ini, akan menjadi terasa sulit," ujar Poncharal dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Sosok yang juga menjabat Presiden IRTA ini juga menyatakan pemenang sejati akan menjadi milik pembalap yang memimpin hingga akhir musim.
"Kalender yang kita miliki saat ini adalah musim yang sulit dan pastinya akan menjadi luar biasa untuk para pembalap,"
"Pembalap yang bisa memimpin hingga akhir musim 2020 akan menjadi juara sejati," ujar Poncharal.
Ini adalah kali pertama balapan digelar dengan waktu yang padat dan seri yang sedikit.
Hal ini terjadi semata-mata akibat pandemi Virus Corona (COVID-19) yang menyebar ke seluruh dunia mulai awal tahun.
Baca Juga: Peran Utama Pol Espargaro di Repsol Honda Adalah Mengalahkan Marc Marquez
Di sisi lain, Dorna Sports sebagai pihak penyelenggara diharuskan untuk menentukan nasib tiga sirkuit non Eropa seperti Argentina, Malaysia, dan juga Thailand.
Kabarnya dalam waktu dekat nasib ketiga tempat ini akan segera diputuskan oleh pihak Dorna Sports.
(*)
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |