SportFEAT.COM- Mantan pembalap Max Biaggi sebut Marc Marquez adalah sosok pembalap yang harus dikalahkan oleh pembalap lainnya.

Mantan pembalap Max Biaggi memang sudah lama tidak kembali ke lintasan balapan MotoGP profesional.

Meski begitu Biaggi masih kerap memperhatikan segala macam aktivitas yang tengah terjadi dalam kompetisi tertinggi balap motor di dunia ini.

Baca Juga: Loris Capirossi Bocorkan Sinyal Negosiasi Kontrak Baru Valentino Rossi Hampir Deal

Biaggi sendiri mengaku sejatinya dirinya belum terlalu banyak mempelajari segala hal yang terjaid dalam MotoGP untuk saat ini.

"Sejujurnya saya belum banyak belajar mempelajari segala bentuk situasi di MotoGP," ujar Max Biaggi dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.

Namun untuk nama pembalap seperti Marc Marquez, Max Biaggi mengaku dirinya sudah tak asing dengan nama besar pembalap muda ini.

Bahkan dirinya mengatakan bahwa sosok Marc Marquez adalah pembalap yang harus bisa untuk dikalahkan dalam kompetisi.

"Benar, Marc Marquez tidak perlu diperkenalkan (karena sudah tahu), dia adalah orang yang harus dikalahkan," ujar Biaggi.

Biaggi sendiri merasa Yamaha adalah tim yang sekiranya adalah yang paling bagus untuk komeptisi saat ini.

Baca Juga: Ide Gila Ducati, Dapatkan Cal Crutchlow Jika Negosiasi dengan Andrea Dovizioso Gagal

"Tapi Yamaha memiliki tim yang sangat bangus dan M1 tampaknya telah mengalami peninggatakn banyak," ujar Biaggi.

Mantan pembalap asal Italia ini mengaku dirinya tertarik untuk menyaksikan apakah para pembalap muda yang kian banyak bermunculan di musim ini dapat menyaingi pembalap tua.

"Akan menarik untuk melihat apakah para pembalap muda akan melakukan usaha yang lebih sedikit daripada pembalap tua," ujar Biaggi.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Malas Tanggapi Pertanyaan Soal Perpanjangan Kontrak dengan Ducati

Meski begitu, Biaggi menyatakn bahwa saat ini seluruh pembalap memiliki level yang sama-sama tinggi dan sudah terlatih tentunya.

"Bagaimanapun semua pembalap sudah terlatih, levelnya akan tinggi dan mirip dengan tahun 2019," tutup Max Biaggi.
(*)