SportFEAT.COM - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, tak segan menyerang psikologi para kompetitornya demi meraih kemenangan di setiap balapan.
Marc Marquez saat ini memang dikenal sebagai pembalap terbaik di dunia.
Bagaimana tidak, sejak menjalani debut di MotoGP pada 2013, Marquez selalu mendominasi balapan di kelas utama.
Secara total, pembalap berjuluk The Baby Alien itu berhasil memenangi enam dari tujuh musim terakhir.
Baca Juga: Tentang Marc Marquez, Max Biaggi: Dia Adalah Pembalap yang Harus Dikalahkan!
Marc Marquez saat ini juga masih memegang status sebagai juara bertahan MotoGP 2019.
Salah satu yang membuat Marc Marquez sukses mendominasi MotoGP adalah gaya membalapnya yang berani.
Pembalap berusia 27 tahun itu memang kerap menampilkan atraksi-atraksi yang kadang membuat orang berdecak kagum.
Hal itu pula yang membuatnya tak jarang mendapatkan cedera, seperti yang ia alami di musim lalu.
Berkat cedera yang sempat menyerangnya tersebut, Marc Marquez beberapa kali tak bisa menyelesaikan balapan sebagai juara.
Meski begitu, berbekal pengalaman yang dimilikinya, Marquez merasa mampu mengatasi masalah tersebut.
Hal mendasar bagi saya adalah dalam beberapa balapan musim lalu saya bukan yang tercepat," kata Marquez, dilansir SportFEAT.com dari laman Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Loris Capirossi Bocorkan Sinyal Negosiasi Kontrak Baru Valentino Rossi Hampir Deal
"Meski begitu, saya masih bisa bersaing untuk merebutkan kemenangan dan hal itulah yang paling penting."
Tak berhenti disitu, Marc Marquez menegaskan bahwa dia akan mengerahkan segala cara untuk meraih kemenangan di setiap balapan.
Kakak kandung Alex Marquez itu bahkan tak segan menyerang kompetitornya dari aspek psikologis.
"Anda harus menyerang para lawan dari sudut pandang psikologis, ketika Anda pembalap tercepat, Anda menang dan ini adalah hal yang wajar," ucap dia.
Saat ini, Marc Marquez dan timnya Repsol Honda tengah mempersiapkan diri untuk terjun pada gelaran seri perdana MotoGP 2020.
Menurut rencana, seri pembuka MotoGP 2020 akan dilaksanakan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli mendatang.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Beberkan Alasan Rekrut Pol Espargaro untuk Jadi Tandem Marc Marquez
Ajang balapan musim ini juga akan menjadi penutup kerja sama antara Marc Marquez dan adiknya Alex Marquez di MotoGP.
Pasalnya, sang adik bakal terdegradasi ke tim satelit LCR Honda mulai MotoGP 2021 mendatang.
Posisi Alex Marquez akan digantikan oleh sesama pembalap asal Spanyol Pol Espargaro.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |