SportFEAT.COM - Dokter spesialias traumatologi MotoGP, Dr. Xavier Mir, menyatakan bahwa Marc Marquez bisa turun pada MotoGP Ceko 2020.
Seperti yang diketahui, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol 2020.
Saat itu, rider berjuluk The Baby Alien itu jatuh pada putaran ke-21 pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/9/2020).
Setelah menjalani pemeriksaan, Marquez didiagnosis mengalami cedera patah tulang lengan kanan.
Baca Juga: Pembalap Pramac Racing Ini Sebut Sirkuit Jerez Tak Bersahabat dengan Timnya
Setelah mengetahui hal tersebut, Marquez langsung dilarikan ke rumah sakit di Barcelona untuk menjalani operasi pada hari ini (Selasa 21/7/2020).
Operasi tersebut menurut rencana bakal ditangani oleh Dr. Xaveir Mir, dokter spesialis traumatologi sekalgus staf medis MotoGP.
"Mereka segera memindahkannya ke pusat medis wilayah," kata Dr. Mir, dikutip SportFEAT.com dari motosan.es.
"Dia sangat kesakitan, kami melihat bahwa dia mengalami cedera yang bagi saya sepertinya adalah bahu kanan, yang merupakan yang terakhir kami operasikan, tapi hei, itu sesuatu yang lain.
"Diagnosisnya adalah patah tulang sepertiga tengah humerus kanan, pasti patah tulang transversal, mungkin," ujarnya menjelaskan.
Dr. Xavier Mir juga mengatakan cedera tersebut didapat akibat tindihan dari ban depan motor tunggangan Marc Marquez.
Lebih lanjut, Dr. Mir menjelaskan sebelum melaksanakan operasi pada Selasa ini, pihaknya akan mengawasi kondisi Marquez dan memastikan syarafnya tidak rusak.
"Kita harus menunggu beberapa jam untuk memastikan sarafnya tidak rusak. Saya pikir tidak akan seperti itu, tapi hei, kita masih tidak memiliki keamanan 100%," ucap Dr. Mir lagi.
"Pertama kita harus memperbaiki kerusakan ini, agar tulang dapat sembuh, dan kita bisa memulai rehabilitasi sesegera mungkin."
Baca Juga: Yamaha Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020? Ini Penilaian Valentino Rossi
Jika operasi berjalan dengan lancar, Dr. Mir optimistis Marquez bisa ikut balapan di seri ketiga yakni MotoGP Ceko 2020.
Ini berarti, pembalap berusia 27 tahun itu harus melewatkan seri kedua MotoGP Andalusia 2020 pada 26 Juli mendatang.
"Tujuan kami, pada prinsipnya, adalah untuk melihat apakah ia dapat berada di posisi di Brno, tetapi itu juga tidak dapat dipastikan," ungkap Dr. Mir.
"Jerez sepenuhnya dikesampingkan. Cedera ini adalah cedera utama, saya pikir itu disingkirkan," pungkasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Pembalap Tercepat, tetapi Vinales dan Quartararo...
Source | : | motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |