SportFEAT.COM- Persija Jakarta mengaku bangga tiga pemainnya dapat ikut ambil bagian bersama dengan timnas Indonesia.

Timnas Indonesia kembali akan melakukan persiapan jelang melangsungkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rencananya timnas Indonesia akan menggelar latihan bersama pada tanggal 23 Juli 2020 sampai dengan 8 Agustus 2020 di Jakarta.

Berbagai pemain dari berbagai klub yang memiliki kualitas bagus dipanggil untuk bergabung dalam pemusatan latihan.

Baca Juga: Pemain Senior Persib Bandung Pilih Lakukan Hal Ini Untuk Jaga Kebugaran

Salah satu tim yaitu Persija Jakarta mengaku bangga ada pemainnya yang dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.

Ada tiga nama pemain Persija Jakarta yang akan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Ketiga nama yang dimaksud adalah Ryuji Utomo, kemudian ada Evan Dimas, dan terakhir adalah Osvaldo Haay.

Kebanggaan Persija Jakarta atas dipanggilnya tiga pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia disampaikan oleh Ferry Paulus selaku Direktur Olahraga klub.

"Tentu sebuah kebanggaan bagi Persija dapat terus bersumbangsih kepada Indonesia," ujar Ferry Paulus dilansir SportFEAT.COM dari Persija.id.

Ferry Paulus juga berharap para pemain Persija Jakarta yang diundang untuk latihan dapat memberikan seluruh kemampuannya dalam pemusatan latihan.

"Kami berharap para pemain memberikan seluruh kemampuannya saat latihan nanti," ujar Ferry Paulus.

Tak lupa Ferry Paulus berikan komentarnya terkait Ryuji Utomo, menurutnya sang pemain memang sudah layak bergabung dengan timnas Indonesia.

Baca Juga: Gara-Gara Kejadian Ini, Bek Andalan Persija Jakarta Mengaku Susah Move On

"Ryuji Utomo sudah layak memperkuat timnas Indonesia, ia tampil semakin matang dan konsisten,"

"Musim lalu ia sempat menjadi galandang bertahan, ini opsi yang bagus bagi timnas Indonesia," ujar Ferry Paulus.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

France Football, majalah di balik penghargaan tahunan Ballon d'Or, telah mengumumkan bahwa penghargaan itu tidak akan dibagikan tahun ini. Keputusan itu datang karena komplikasi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, yang membuat sepak bola terhenti sementara dan bahkan beberapa disetop total. Dengan demikian, Ballon d'Or tidak akan dibagikan untuk pertama kalinya sejak 1956. "Tidak akan ada edisi pada 2020," ujar Pascal Ferre, pemimpin redaksi France Football seperti dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport. Pihak France Football sendiri telah menyatakan bahwa mereka memang tidak akan menggelar penghargaan Ballon d'Or 2020. #breakingnews #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 20, 2020 at 8:42pm PDT