SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis menyebut sirkuit Red Bull Ring, Austria merupakan lintasan paling sulit ditaklukkan timnya.
Tim Yamaha mendapatkan hasil manis pada gelaran seri perdana MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) lalu.
Pasalnya dua pembalapnya yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) sukses naik podium.
Quartararo menjadi yang jawara di seri MotoGP Spanyol 2020, sementara Vinales finis tepat di belakang rider berjuluk El Diablo itu.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP di Musim yang Singkat? Valentino Rossi Beri Jawabannya
Berkaca dari hasil di seri perdana, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis percaya pembalapnya bisa menjadi juara dunia.
Jarvis menilai motor Yamaha M1 saat ini cukup kompeten untuk bersaing dalam perebutan juara dunia MotoGP 2020.
Jarvis menyebut Yamaha M1 telah berkembang dibanding musim lalu, di mana tim pabrikan asal Jepang itu hanya bisa finis di tempat ketiga atau keempat.
"Motor bisa dikembangkan. Kami bisa lebih cepat di mana pun dan bertarung untuk perebutan gelar," kata Jarvis, seperti dikutip SportFEAT.com dari motorsport-total.com.
Meski begitu, Lin Jarvis mengklaim bahwa motor Yamaha M1 mempunyai kesulitan jika bertanding di salah satu sirkuit.
Sirkuit yang dimaksud adalah Red Bull Ring, yang berada di Austria.
Lintasan balap ini menurut rencana juga menjadi salah satu tempat digelarnya MotoGP 2020 tepatnya di seri MotoGP Austria 2020 yang digelar pada 16 Agustus mendatang.
"Tetapi itu bisa berubah dari rute ke rute. Kami sadar bahwa Austria, misalnya, adalah rute yang sangat sulit bagi kami," ungkap Jarvis.
Baca Juga: Ini Harapan Andrea Dovizioso untuk Rekan Pembalap yang Mengalami Cedera
Di sisi lain, Jarvis tak lupa menyinggung kegagalan juara dunia Marc Marquez yang gagal finis di MotoGP Spanyol 2020.
Saat itu, pembalap Repsol Honda tersebut terpental dari motornya pada putaran ke-21 dan mengalami cedera patah lengan.
Alhasil, Marc Marquez harus menjalani operasi dan dipastikan absen pada seri kedua MotoGP Andalusia 2020.
"Itu adalah balapan yang aneh di mana Marquez sangat cepat. Sayangnya dia terpaksa mengakhiri (balapan)," ucap Jarvis memungkasi.
Terlepas dari itu, tim Yamaha akan kembali mempersiapkan diri untuk menjalani seri kedua MotoGP Andalusia 2020.
Menurut rencana, gelaran ini bakal masih akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 26 Juli mendatang.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Andalusia 2020 - Quartararo Siap Panaskan Persaingan Juara Dunia usai Menang Perdana
Source | : | Motorsport-total.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |