Pasalnya, menurut Miller, semua rider pun juga memiliki risiko yang sama dengan Marc dalam hal mengalami kecelakaan.
"Saya sudah dengar ada yang bilang tentang validitas memenangi gelar juara dunia musim ini (tanpa Marc) dan itu menurut saya adalah salah total," kata Jack Miller, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Kami semua di sini juga memiliki peluang yang sama untuk mengalami cedera dan itu memang sudah menjadi risiko kami sebagai pembalap," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Fabio Quartararo Ogah Ulang Kisah Sedih di Sirkuit Jerez
Sebelumnya, Alberto Puig berkata bahwa siapapun pemenang titel juara dunia MotoGP musim ini bisa saja tidak akan merasa puas karena tidak adanya kehadiran Marc Marquez, andai cedera Marc memaksanya menepi di beberapa seri.
"Sebenarnya siapapun yang memang yang dialah pemenang dan dia pantas mendapatkannya," kata Puig.
"Tapi menurut saya, dan saya paham apa yang saya bicarakan, kalian tentu akan merasa hambar jika memenangi balapan tapi juara bertahan tidak ada di lintasan," tandasnya.
"Karena nanti pemenangnya akan terus terlabeli dengan embel-embel menang tanpa Marc, dan itu akan ada di pikirannya," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Jadi Tulang Punggung Repsol Honda, Alex Marquez Ingin Buktikan Diri
Marc Marquez memang lekat dikenal sebagai rider paling dominan dalam tujuh tahun terakhir.
Sejak debutnya di kelas utama pada 2013 silam, ia langsung berhasil menjadi juara dunia. Sejauh ini dia sudah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP dan dua titel juara dunia Moto2.
Source | : | Autosport,motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |